Soal dugaan pelecehan seksual, ini tanggapan HighScope Indonesia
Merdeka.com - Sekolah HighScope Indonesia (SHI) yang berlokasi di T.B. Simatupang, memberi tanggapan mengenai dugaan kasus pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan sekolah internasional tersebut. SHI mendukung proses penyelidikan yang sedang berlangsung dengan mengedepankan kepentingan dan privasi anak serta mengambil kebijakan untuk berbagi informasi yang layak kepada masyarakat dan terbuka pada masukan dari para ahli antara lain Psikolog dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Dalam siaran persnya, yang diterima merdeka.com, Sabtu (28/) Senior Consultant SHI, Sirly W. Nasir mengatakan sejauh ini, pihak SHI TBS telah melakukan beberapa tindakan, antara lain menerima dan langsung menindaklanjuti laporan orang tua murid tanggal 17 Maret 2015 sekitar jam 20.30 melalui telepon dan pada malam itu juga berdasarkan kesepakatan bersama dengan orang tua murid, pihak SHI TBS bertemu murid dan orang tua untuk melakukan proses pemeriksaan medis di RS Siloam.
"Melakukan pemeriksaan internal pada tanggal 18 Maret 2015 pada lingkungan sekolah, pendidik dan tenaga kependidikan. Juga termasuk melihat CCTV sekolah yang dihadiri oleh orang tua murid. Dari hasil pemeriksaan tersebut, diperoleh kesimpulan sementara tidak ada indikasi atas dugaan pelecehan seksual," tuturnya.
Kemudian menyarankan orang tua murid untuk berkonsultasi dengan psikolog sekolah sebagai standard prosedur sekolah dan menawarkan penggunaan jasa psikolog eksternal untuk kepentingan murid.
Langkah berikutnya adalah mendukung proses pemeriksaan oleh pihak berwenang antara lain dengan menyerahkan rekaman CCTV kepada Polisi pada tanggal 25 Maret 2015, secara proaktif mendatangi KPAI, dan terbuka untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"SHI TBS berpendapat dalam penyelidikan kasus ini prioritas utama adalah kepentingan dan privasi anak yang masih di bawah umur. SHI TBS berkomitmen untuk mendukung proses penyelidikan dengan tetap memperhatikan agar proses belajar mengajar seluruh murid dapat berlangsung seperti biasa dengan aman dan nyaman," tutupnya.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua nonaktif BEM UI Melki Sedek Huang yang dituduh melakukan kekerasan seksual kini diserang dengan isu penyuka sesama jenis.
Baca SelengkapnyaDia menerima apa yang telah menjadi keputusan organisasi tersebut. Dia pun akan mengikuti proses hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaSoal sanksi yang diberikan pihak kampus, DPM UI menilai hal itu sudah sesuai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tersandung kasus dugaan pelecehan seksual, kedua kader PSI tersebut dipecat dari jabatannya
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pelecehan seksual atau pencabulan yang diduga dilakukan oleh ayah tiri korban yang berprofesi sebagai polisi di Surabaya dibongkar nenek korban.
Baca SelengkapnyaKorban dugaan pelecehan seksual ini disebut mencapai delapan orang.
Baca SelengkapnyaFemisida intim adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pembunuhan perempuan yang dilakukan oleh pasangan atau mantan pasangan mereka.
Baca SelengkapnyaDugaan kekerasan seksual tersebut terjadi pada Mei 2023.
Baca SelengkapnyaPemilu 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan di Indonesia.
Baca Selengkapnya