Merdeka.com - Situs berita Singapura mothership.sg memuat artikel soal jam tangan mewah yang dimiliki Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Dalam artikel berjudul 'Indonesia’s General Moeldoko has got an exquisite taste for watches' yang dimuat pada 22 April 2014 itu, ditulis Jenderal Moeldoko memiliki sejumlah jam tangan mewah yang harganya mencapai miliaran rupiah.

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menanggapi santai hal tersebut. Politikus PKS itu malah memamerkan arloji warna alumunium merek Seiko yang dipakainya.

"Nih Seiko saya, cuma jam tangan tilu (tiga) juta (Rupiah) nih," ucap Aher sembari memperlihatkan arlojinya kepada wartawan di Gedung Sate Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/4).

Aher enggan berkomentar panjang soal jam tangan milik Panglima TNI. Apalagi KPK sempat mengimbau agar pejabat tak berlebih dalam berpenampilan.

"Nu kieu mah lain koleksi atuh. Ngan hiji bogana oge (yang begini mah bukan koleksilah, cuma satu punyanya saja)," terangnya.

Dalam artikel mothership.sg disebutkan, Jenderal Moeldoko tak hanya memiliki satu jam tangan mewah. Harga jam tangan itu bernilai dari ratusan juga hingga satu miliar lebih.

Jenderal Moeldoko sendiri langsung bereaksi atas artikel itu. Dalam jumpa persnya, mantan Kasad itu mengaku tak berniat pamer mengenakan jam tangan mewah. Ia mengaku dengan mengenakan jam tangan itu, ia selalu mengingat inovasi.

"Kenapa saya beli, karena ketika saya melihat jam ini yang ada dalam pikiran saya adalah inovation innovation. Inovasi dan inovasi. Sebuah jam yang dijual di pasaran harganya yang asli Rp 1 miliar lebih tetapi saya bisa membeli 5 juta," kata Jenderal Moeldoko dalam jumpa pers di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu.

Tak hanya itu, Moeldoko juga mengaku membeli jam tangan tersebut dengan harga Rp 5 juta. Padahal menurut motherships.sg, jam tangan dengan merek Richard Mille itu dijual di pasaran dengan harga sekitar Rp 1,1 miliar.

Mantan Kasad itu bahkan sempat menawarkan kepada wartawan yang hadir untuk membeli jam tangannya. "Mau gue lelang ni? Yang mau ambil Rp 5 juta silakan," katanya.