Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Situs sejarah baru berupa gua ditemukan di Halmahera Barat

Situs sejarah baru berupa gua ditemukan di Halmahera Barat Ilustrasi gua. ©2014 Merdeka.com/Shutterstock/andreiuc88

Merdeka.com - Tim Arkeolog dari Balai Arkeologi Ambon menemukan gua-gua diperkirakan bekas persembunyian pada masa pendudukan Jepang pada pertengahan Mei 2015. Lokasi situs itu berada di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara.

"Ada beberapa temuan gua di tepi-tepi sungai. Menurut masyarakat setempat, itu merupakan peninggalan masa perang dunia kedua, bekas peninggalan pendudukan Jepang," kata Arkeolog Syahruddin Mansyur di Ambon, seperti dilansir dari Antara, Senin (22/6).

Syahruddin mengatakan, gua-gua itu ditemukan saat timnya mencoba menelusuri berbagai peninggalan masa kolonial masih tersisa di Kabupaten Halmahera, pada pertengahan Mei lalu. Gua itu beberapa di antaranya adalah lubang hasil galian manusia. Letaknya berada di tebing sepanjang bantaran sungai dan kali mati di tengah hutan di tiga desa, di antaranya Desa Aketola, dan Desa Tabacempaka, Kecamatan Sahu.

Meski menunjukkan tanda-tanda sebagai bekas hunian di masa lalu, kata Syahruddin, dia belum bisa memastikan apakah gua-gua itu merupakan bekas persembunyian masyarakat setempat masa purbakala, ataukah kubu pertahanan tentara Jepang. Menurut dia, dari sisi wilayah memang lokasinya sangat strategis sebagai kubu pertahanan militer.

"Ada beberapa versi cerita masyarakat tentang gua-gua ini. Ada yang bilang itu merupakan tempat persembunyian mereka saat perang, tapi ada juga yang bilang itu bekas tentara Jepang. Untuk memastikannya, harus ada penelitian lebih mendalam terkait itu," ujar Syahruddin.

Syahruddin menambahkan, selain diduga bekas hunian, secara spesifik di gua-gua itu tidak meninggalkan tanda ataupun petunjuk terkait peninggalan masa perang, seperti peralatan militer dan sebagainya.Tetapi ada satu kisah menarik yang berkembang di masyarakat mengenai penggunaannya setelah masa perang dunia kedua.

Syahruddin melanjutkan, menurut cerita masyarakat setempat, gua-gua itu juga pernah digunakan sebagai tempat persembunyian oleh kelompok pemberontak Perdjuangan Rakjat Semesta (PERMESTA), dipimpin oleh Letnan Kolonel Ventje Sumual.

"Setelah pendudukan Jepang berakhir, gua-gua itu sempat digunakan juga oleh pemberontak PERMESTA sebagai tempat persembunyian mereka. Tapi tidak jelas berapa lama penggunaannya," lanjut Syahruddin.

(mdk/ary)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menelusuri Tangga Seratus Sibolga, Ada Gua Buatan Peninggalan Tentara Jepang

Menelusuri Tangga Seratus Sibolga, Ada Gua Buatan Peninggalan Tentara Jepang

Sebuah peninggalan sejarah berupa anak tangga yang berjumlah ratusan kini menjadi salah satu objek wisata di Sibolga, Sumatra Utara.

Baca Selengkapnya
Semeru Erupsi Lagi, Begini Sejarah Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

Semeru Erupsi Lagi, Begini Sejarah Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

Teramati kolom abu setinggi 800 meter dari puncak gunung dan guguran material ke arah Besuk Kobokan.

Baca Selengkapnya
Penampakan Daerah Paling Kotor di Jepang Banyak Sampah Di mana-mana, 'Orang Jepang Aja Ogah Ke Sini'

Penampakan Daerah Paling Kotor di Jepang Banyak Sampah Di mana-mana, 'Orang Jepang Aja Ogah Ke Sini'

Begini penampakan daerah terkotor di Jepang sampai ditemukan banyak sampah sepanjang jalan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa Sejak Tahun 1955

Sejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa Sejak Tahun 1955

Mengetahui sejarah Pemilu di Indonesia dari masa ke masa sejak tahun 1955 sampai 2024.

Baca Selengkapnya
7 Gurun Tertua di Dunia dalam Sejarah, Antartika Masuk dalam Daftar?

7 Gurun Tertua di Dunia dalam Sejarah, Antartika Masuk dalam Daftar?

Gurun di seluruh dunia memegang tempat unik sebagai lingkungan yang ekstrem, dengan luas tanah yang sangat besar dan suhu yang dapat mencapai tingkat tertinggi.

Baca Selengkapnya
Sejarah Padang Mangateh, Peternakan Tertua dan Terbesar di Sumatra Barat Warisan Kolonial

Sejarah Padang Mangateh, Peternakan Tertua dan Terbesar di Sumatra Barat Warisan Kolonial

Sebuah daerah khusus peternakan ini dikenal mirip seperti padang rumput yang berada di Selandia Baru dan didirikan langsung oleh Pemerintah Hinda Belanda.

Baca Selengkapnya
Gedung Tua di Semarang Ini Dulunya Jadi Saksi Eksploitasi Kayu Jati di Pulau Jawa, Kini Terbengkalai

Gedung Tua di Semarang Ini Dulunya Jadi Saksi Eksploitasi Kayu Jati di Pulau Jawa, Kini Terbengkalai

Gedung itu terdaftar sebagai situs cagar budaya pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya
Pernah Melawan Penjajah Belanda Sampai 50 Tahun, Begini Sejarah Suku Basemah di Sumatera Selatan

Pernah Melawan Penjajah Belanda Sampai 50 Tahun, Begini Sejarah Suku Basemah di Sumatera Selatan

Suku asli dari kota Pagaralam, Ogan Komering Ulu Selatan, dan Muara Enim ini melakukan perlawanan terlama dalam sejarah.

Baca Selengkapnya
10 Kota Tertua di Indonesia Menurut Sejarah, Ada yang Usianya Ribuan Tahun

10 Kota Tertua di Indonesia Menurut Sejarah, Ada yang Usianya Ribuan Tahun

Menurut buku Badan Pusat Statistik (2010) Indonesia memiliki sejarah panjang yang mencakup periode sebelum kemerdekaan. Terutama beberapa kota tertua.

Baca Selengkapnya