Situasi di Penajam Paser Utara Kembali Normal, Pengungsi Berangsur Pulang ke Rumah
Merdeka.com - Aktivitas warga Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, hari ini kembali pulih. Prajurit TNI dan Polri, terlihat rutin berpatroli. Bahkan, warga yang sempat mengungsi, berangsur kembali ke rumah masing-masing.
"Alhamdulillah, aktivitas kembali normal. Toko-toko sudah buka kembali," kata Mansyur, warga Nenang, PPU, saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (17/10) malam.
Mansyur menerangkan, situasi serupa, juga tergambar pada aktivitas pelabuhan feri dan kapal motor, di Penajam, setelah sempat lumpuh disaat aksi demo massa, Rabu (16/10) kemarin.
"Kapal feri, kapal klotok (perahu motor) sudah beroperasi semua untuk penyeberangan ke Balikpapan, maupun ke Penajam. Karena di situ pusat aksi massa kemarin," ujar Mansyur.
"Sepanjang hari ini juga, Bapak TNI dan Polri, juga terlihat rutin patroli di jalan-jalan, memberikan rasa aman kepada warga. Imbauan dari RT dan di masjid, juga meminta agar warga dipersilakan aktivitas normal kembali, dan jangan terpancing isu-isu provokasi," tambah Mansyur.
Menurut Mansyur, kantor gedung PKK, memang jadi pusat pengungsian warga sementara, di tengah aksi massa kemarin. "Jadi hari ini, ada warga yang bertahan di pengungsian karena masih was-was, ada juga yang sudah pulang. Termasuk tetangga saya," sebut Mansyur.
"Kalau warga yang rumahnya terbakar, juga ada yang mengungsi tempat keluarga mereka sementara waktu. Karena memang rumahnya terbakar. Tapi memang hari ini, semua sudah kembali normal," demikian Mansyur.
Diketahui, situasi sekitar kawasan pelabuhan penyeberangan di Penajam, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, sempat mencekam, Rabu (16/10) siang. Massa yang berbekal senjata tajam, melakukan aksi pembakaran rumah.
Aksi itu, diduga dipicu kasus pengeroyokan 2 pemuda, dan menewaskan salah satunya. Dari kasus penganiayaan itu, polisi menetapkan 4 tersangka. Sementara, imbas dari aksi massa itu, telah menghanguskan 158 bangunan, yang sebagian besar bangunan rumah tinggal.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Main Petasan saat Malam Tahun Baru, Dua Pemuda Terkena Ledakan Jarinya Hampir Putus
Warga mengevakuasi mereka ke rumah sakit terdekat. Namun karena keterbatasan peralatan, keduanya dirujuk ke Palembang.
Baca SelengkapnyaDipecat dari Polisi, Pemuda Ini jadi Pengedar Sabu di Riau Berujung Ditangkap BNN
FF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca SelengkapnyaPolisi Berpakaian Preman Disebar, Pantau Permukiman Ditinggal Mudik Lebaran
Kehadiran aparat untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik yang meninggalkan rumahnya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB
Kapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca SelengkapnyaPenyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!
Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPetani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca Selengkapnya30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta
Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca Selengkapnya