Siswi SMP korban pemerkosaan malah dikeluarkan dari sekolah
Merdeka.com - Nasib nahas menimpa SAS (14), siswa SMP Budi Utomo Depok, Jawa Barat. Gadis ABG ini diperkosa sopir tembak yang dikenalnya melalui facebook. SAS sempat disekap dan diancam akan diperjualbelikan. Ironisnya setelah berhasil kabur, dia dikeluarkan dari sekolah.
Kemarin, Senin (8/10), SMP Budi Utomo tak mengizinkan SAS masuk kelas. Menurut pihak keluarga, walau tak menyebut nama, SAS juga disindir telah mencemarkan nama sekolah.
Maka korban didampingi keluarga mengadukan kasus ini ke Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA). Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait mengecam peristiwa ini. Menurutnya tak layak jika SAS yang menjadi korban pemerkosaan, malah menderita lagi karena dikeluarkan dari sekolah.
Hari ini, Selasa (9/10), pihak Komnas PA, SMP Budi Utomo Depok dan Dinas Pendidikan Kota Depok, melakukan mediasi di sekolah. Komnas PA mendesak agar SAS jangan dikeluarkan dari sekolah.
"Pertimbangannya, SAS ini korban bukan pelaku. Kita jelas menolak dia diberhentikan dari sekolah," kata Arist saat berbincang dengan merdeka.com, Selasa (9/10).
Arist juga menyayangkan tindakan sekolah yang mempermalukan korban dengan menyindir saat upacara bendera. Hal ini sangat menyakiti korban dan bisa menimbulkan tekanan pada diri SAS.
"Pihak sekolah juga harus meminta maaf pada korban dan merehabilitasi nama baik yang bersangkutan. Karena kemarin itu sempat diumumkan saat upacara," kata Arist.
Dia berharap kasus ini bisa menjadi momentum untuk melawan pada kesewenang-wenangan pada korban kekerasan seksual. Pada banyak kasus, korban kekerasan seks sering dicemooh dan dianggap hina. Padahal mereka menjadi korban, dan kekerasan itu terjadi tanpa keinginan korban.
"Ini juga momentum kita untuk melawan perdagangan seks melalui situs jejaring sosial," tegas Arist.
Awalnya SAS mengenal Gilang melalui status jejaring sosial facebook. SAS yang masih polos mau saja menerima ajakan Gilang untuk kopi darat pada 23 September. Selama kurang lebih sepekan SAS meninggalkan rumah. Kala itu SAS beralasan ingin menjenguk temannya di rumah sakit.
Curiga sang anak tak kunjung kembali, akhirnya ayah SA, FDS melaporkan hal tersebut ke Polres Depok. Benar saja SA dibawa kabur Gilang yang biasa narik angkot D02 jurusan Depok-Parung. Perbuatan bejat ini dilakukan Gilang sebanyak empat kali di rumah kontrakannya di Jl H Nawi Gg Dukuh, Waru, RT 1 RW 2 No 48, Parung, Bogor.
SA akhirnya ditemukan warga pada 30 September di Terminal Depok. Gilang dibekuk polisi tak lama kemudian.
DP mengaku sudah 60 kali memerkosa anak kandungnyaPengakuan ayah bejat yang setubuhi anak kandung
Kasus perkosaan meningkat, hukuman pelaku harus beri efek jera
Pemerkosa RI derita kelainan seksual & suka 'jajan' wanita
4 Siswa SMP yang setubuhi teman terancam 15 tahun penjara
Pemerkosa pantas dihukum mati, lokalisasi jangan dilegalkan
Korban pemerkosaan di Purwokerto cari keadilan ke Jakarta
Anak pengusaha di Purwokerto diduga perkosa anak SMP
Dicabuli 3 kerabatnya, WDR hamil 4 bulan dengan gangguan jiwa
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi
Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca SelengkapnyaBukannya Sekolah, Siswa Siswi SMP Digerebek di Kamar Kost 'Sudah Ketangkap Masih Sayang-sayangan'
Bikin miris, sejumlah pasangan yang masih duduk di bangku sekolah digerebek warga dalam kamar kos.
Baca SelengkapnyaBerkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur
Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaDilaporkan Hilang, Siswi SD di Bandung Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Teman Pria
Dia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaKPAI Soroti Kasus Kekerasan dan Perundungan Pelajar SMA Binus School Serpong
Anak pelajar sebagai korban tindak kekerasan dan perundungan harus mendapat penanganan yang tepat
Baca SelengkapnyaPolisi Ancam Pidanakan Keluarga yang Sembunyikan Buronan Pemerkosa dan Penyekap Siswi SMP
Dari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap.
Baca SelengkapnyaKerja Keras Sejak SMP, Cerita Soimah Membantu Ortu Miliki Usaha Pengasapan Ikan 'Kalau Sakit aja Aku Gak Berani Bilang'
Di saat anak-anak lain asyik bermain sepulang sekolah, pemilik nama lengkap Soimah Pancawati itu justru harus bekerja dengan keluarga di rumah.
Baca SelengkapnyaCabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi
Imam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca Selengkapnya