Siswi SMA Jadi Pelaku Pembuangan Bayi di Kupang
Merdeka.com - Polsek Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur bergerak cepat mengidentifikasi ibu yang membuang bayinya pada, Sabtu (22/1) kemarin. Diperoleh informasi kalau bayi itu dilahirkan oleh CAS (16), siswi salah satu SMA di Kota Kupang.
CAS melahirkan bayi perempuan sekitar pukul 03.00 Wita di dalam kamar mandi rumahnya. Karena takut, CAS pun membuang bayinya di samping kamar mandi. CAS selama ini menyembunyikan kehamilannya dari kedua orang tuanya.
Ayah CAS yang mendengar tangisan bayi langsung bangun dan mencari sumber suara. Bayi itu ditemukan Alo Siki tepat di samping kamar mandi mereka.
Kapolsek Oebobo, Kompol Joni Sihombing mengatakan, pihaknya sudah menemukan pelaku yang membuang bayinya itu.
"Masih penanganan medis terhadap bayi dan ibunya," ujar Joni, Minggu (23/1).
Penyidik akan melakukan gelar perkara dan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit, untuk perawatan intensif terhadap ibu dan bayinya.
Polisi telah membawa ibu dan bayinya ke rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk memeriksa kesehatan mereka. CAS masih berstatus siswi SMA dan hamil dari hubungannya dengan pacar. Kehamilannya tidak diketahui orang tua hingga melahirkan.
Masyarakat di Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur dikagetkan dengan ditemukannya sosok bayi berjenis kelamin perempuan, Sabtu (22/1). Bayi tersebut baru dilahirkan oleh ibunya.
Saat ditemukan sudah dipenuhi semut dan lalat. Bayi perempuan ini ditemukan di Jalan Fatudela II, RT 25, RW 06, Kelurahan Liliba. Bayi diletakkan di samping kamar mandi rumah seorang warga bernama Alo Siki.
Alo Siki yang sehari-hari bekerja sebagai sopir ini mengaku, sekitar pukul 04.30 Wita, ia bangun pagi karena mendengar tangisan anak bayi di luar rumahnya.
Alo pun keluar dan mencari sumber suara bayi tersebut. Ia kaget melihat ada bayi diletakan di atas batu di samping kamar mandi rumahnya. Ia pun meminta bantuan Emilia Parera (64) agar mengangkat bayi malang ini. Emilia Parera datang dan mengambil bayi tersebut, lalu dibawa ke Rumah Sakit Leona Kupang.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur
Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaSiswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi
Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.
Baca SelengkapnyaBayi di Panti Asuhan Semarang Diduga Meninggal Tak Wajar Hingga Makamnya Kembali Dibongkar
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Terkini Siswi SMP di Lampung yang Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaIbunya Sudah Meninggal, Siswi SD ini Rawat Adiknya Hingga Sekolah pun Sambil Menggendongnya
Kisah siswi SD yang merawat adiknya usai ibunya meninggal begitu menyentuh hati. Dia bahkan sampai membawanya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaKerja Keras Sejak SMP, Cerita Soimah Membantu Ortu Miliki Usaha Pengasapan Ikan 'Kalau Sakit aja Aku Gak Berani Bilang'
Di saat anak-anak lain asyik bermain sepulang sekolah, pemilik nama lengkap Soimah Pancawati itu justru harus bekerja dengan keluarga di rumah.
Baca SelengkapnyaHeboh Kepala Puskesmas di Palembang Larang Anak Buah Hamil & Wajibkan Terus Kerja Tanpa Istirahat
Kepala puskesmas juga menahan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi hak pegawai.
Baca SelengkapnyaViral Penemuan Bayi Dibuang Beserta Surat Wasiat, Pelaku Siswa SMP Kebingungan usai Melahirkan
Penemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya