Siswa tewas diduga dianiaya senior, polisi periksa Kepsek SMAN 3

Merdeka.com - Polisi telah memeriksa para saksi terkait tewasnya siswa SMAN 3 Setiabudi bernama Caesar Al Irhami dalam kegiatan pecinta alam di Gunung Tangkuban Parahu, Jawa Barat. Pemeriksaan itu dilakukan di Polres Jakarta Selatan.

"Hari ini diperiksa kepala sekolah dan wakil kepala sekolah mengenai masalah perizinan dan item-item hal apa saja yang ada dalam kegiatan pecinta alam tersebut," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (24/6).

Rikwanto menjelaskan, pada kegiatan tersebut korban diduga telah dianiaya oleh seniornya. Oleh sebab itu, polisi akan mempersoalkan masalah kegiatan perizinan.

"Tanggal 12-20 Juni kegiatannya. Setelah pemeriksaan disamping ikon tertulis run down dikaitkan surat izin. Itu yang kita periksa," tuturnya.

Rikwanto mengatakan, hingga sampai saat ini sudah puluhan saksi yang sudah diperiksa. "Penyidik periksa 27 saksi, siswa, senior, orang tua, dan guru. Penyidik menganalisa keterangan mereka, koordinasi dengan Rumah Sakit untuk hasil visum," katanya.