Merdeka.com - I Kadek Agus Surianta, (13) bocah kelas II SMP Ngurah Rai, yang hilang terseret arus saat mandi di pantai Batu Belig, Kuta Utara kemarin sore, ditemukan sudah dalam keadaan tewas Minggu (22/5).

Korban ditemukan mengambang 800 meter dari lokasi tempat dirinya berenang. Dibenarkan sejumlah rekan-rekan korban bahwa saat ditemukan tanpa mengenakan baju.‎‎

Kepala Operasi SAR Denpasar, Gede Darmada mengatakan, pihaknya bersama barisan tim SAR Badung, Balawista Badung, BPBD Badung, serta Kepolisian Kuta Utara melakukan upaya pencarian sejak pagi tadi.

"Korban kita temukan dalam kondisi tewas tanpa baju, sekitar 800 meter dari TKP," ungkap Darmada.

Pihaknya meyakini, kondisi arus dan gelombang pada sore hari yang pasang, mengakibatkan korban terseret sehingga hilang ditelan ombak. Dan biasanya, apabila ada wisatawan yang hanyut atau terseret air laut pada satu hari, dua hari dan tiga hari akan muncul ke permukaan laut, khususnya di wilayah sepanjang pantai Kuta hingga Kuta Utara.

"Kita sudah pasang larangan tapi kalau sudah pengunjung yang nekat, itu tidak bisa kita cegah, jadi kami selalu mengimbau agar para wisatawan terutama turis lokal, waspada pada pasangnya air laut di sepanjang pantai Kuta hingga Kuta Utara," akunya dan meyakinkan korban sudah diterima pihak keluarga di RSUP Sanglah, Denpasar.