Merdeka.com - Kecelakaan lalu lintas yang menewaskan seorang siswi SMK terjadi di Jalan Raya Yogya-Solo Km 14. Tepatnya di perempatan Radenronggo Kalasan, Sleman, DIY Senin (28/1).

Akibat peristiwa ini, Kristiawan Arfian Saputra (19) pelajar SMK Delanggu Klaten, Jateng tewas seketika dalam kondisi mengenaskan usai terlindas truk.

Dari informasi yang dihimpun merdeka.com, kecelakaan ini berawal saat sepeda motor Honda Supra bernopol B 6862 TL yang dinaiki korban Kristiawan bersama temannya, Saiful Aminudin (18) bersenggolan dengan kendaraan lainnya.

Akibatnya, sepeda motor yang dikendarai Saiful, oleng dan jatuh ke kanan. Pada saat bersamaan, dari arah belakang melaju kencang truk gandeng bermuatan gandum seberat 40 ton yang langsung menabrak korban. Sementara, pengemudi motor yang bersenggolan dengan korban, melarikan diri dan tidak diketahui identitasnya.

"Saat bersamaan dua kendaraan sama-sama melaju kencang dari timur menuju barat ke arah Yogya. Saat itu korban dalam posisi membonceng," ungkap Kanit Lantas Polsek Kalasan, AKP Sutarno.

Saiful, warga Barongan, Polanharjo, Klaten yang membonceng korban Kristiawan hanya mengalami luka ringan. Sementara korban Kristiawan, warga Gayamprit Klaten Selatan tewas seketika dan jasad korban langusng dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi.

Sopir truk Trimo (50), warga Madiun Jawa Timur, berhasil diamankan petugas beserta truknya saat berhenti di jembatan timbang.

Berdasarkan pengakuan Trimo sopir truk yang setiap tiga minggu sekali mengantarkan gandum ke Yogya, saat kejadian truk dikendarai dengan kecepatan sedang.

"Saya tidak tahu kalau saya sudah melindas korban. Yang saya rasakan hanya ban belakang seperti melindas sesuatu. Tapi saya tidak tahu kalau itu orang," akunya.

Sampai saat ini, sopir truk Trimo masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolsek Kalasan, Sleman, DIY.