Merdeka.com - Seorang siswa di SDN Depok Baru 8 menjadi korban perundungan. Peristiwa itu ramai di sosial media.

Dalam video tersebut, terlihat seorang siswa berseragam batik menjadi korban perundungan siswa lain yang berseragam olahraga. Kepala korban diduduki oleh pelaku hingga berkali-kali. Peristiwa itu diketahui terjadi pada Kamis (21/4).

"Dalam video ada empat anak," kata Plt Kepala SDN Depok Baru 8, Kusrini Maryati, Jumat (22/4).

Kejadian bermula ketika korban G dipukuli oleh J. Saat itu kata dia, para siswa sedang menggambar. Saat kejadian, ada guru yang mondar-mandir. Saat itu anak-anak sedang bercanda. Pelaku mengaku sedang bercanda dengan korban.

"Dia bilangnya bercanda, 'Ibu aku hanya bercanda'. Pokoknya dia bilang hanya bercanda," ungkapnya.

Ketika kejadian, korban hanya diam saja dan menangis. Atas kejadian tersebut, pihak sekolah akan memberikan sanksi.

"Oh yang dari sekolah pasti ada ya sanksi lah. Tapi kami lagi bekerjasama dengan dinas pemeliharaan anak. Kami sedang berembuk dan menelusuri terus kepada orang tua baik korban," katanya.

Setelah video tersebut beredar luas kemudian pihak sekolah langsung melakukan pertemuan. Orangtua sudah datang dan berkomunikasi.

"Dan hari ini dari kepolisian juga hadir dan kami semua adalah untuk pembelajaran. Bukan hanya di sekolah kami, mungkin di sekolah lain," pungkasnya.