Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siswa SD asal Solo raih emas di Kompetisi Matematika Internasional

Siswa SD asal Solo raih emas di Kompetisi Matematika Internasional siswa Peraih medali emas di ajang India international mathematics competition. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Axel Giovani Hartanto (12), siswa kelas 6 SD Pangudi Luhur Santo Timotius, Solo, berhasil menyabet medali emas kategori individu diajang India international mathematics competition (InIMC) yang diselenggarakan di Lucktown, India sejak 25-31 Juli 2017.

Dia tak sendiri, bersama 15 pelajar tingkat SMP dan SD asal Indonesia lainnya, Axel berhasil mengungguli ratusan peserta yang berasal dari 27 Negara di dunia diantaranya Afrika Selatan, Australia, Bulgaria,Canada, Cina, Cyprus Hongkong, India, Indonesia, Iran, Kazakstan, Korea, Laos, Malaysia, Meksiko, Mongolia, Nepal, Philipina, Rumania, Singapura. Sri Langka Taiwan. Tajikistan Thailand, Uzbekistan, Vietnam dan Zimbabwe.

Pada kompetisi internasional itu, ia mengaku tak banyak melakukan persiapan khusus, hanya mengikuti proses karantina yang dilakukan Klinik Pendidikan MIPA (KPM), seminggu sebelum kompetisi itu berlangsung.

"Persiapanya biasa saja, baru benar-benar serius berlatih mengerjakan soal-soal saat diasramakan di KPM di Bogor, ya senang juga akhirnya bisa dapat emas, pengalaman baru selama di India," ucap Axel di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (1/8).

Ridwan Hasan Saputra sebagai Presiden Direktut Klinik Pendidikan MIPA (KPM) menjelaskan, lomba mata pelajaran matematika ini, diikuti oleh 16 pelajar yang terdiri dari 3 tim SMP dan 1 tim SD berjumlah 4 orang. Dan dibagi ke dalam dua kategori lomba yaitu Beregu dan lomba Individu.

Dijelaskan Ridwan, di tahun 2017 ini ada 27 negara ikut ambil bagian dalam kompetisi tersebut, seperti

"Bersyukur pada kategori Lomba Tim untuk SMP meraih Champion untuk Tim A dan 2nd runner up untuk tim B, sedangkan untuk tim SD meraih 2 nd runner up. Hal yang sangat membanggakan adalah Tim A SMP Indonesia meraih Champion," terangnya setiba dari India, Selasa 1 Agustus 2017 di terminal 2D Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, Banten.

Menurutnya, kegiatan ini merupakan sebuah penghargaan yang sulit diperoleh oleh tim yang mengikuti lomba InlMC. Terlebih tim A yang terdiri dari Alvin Putera Budiman, M. Abdurahman, Farrel Dwireswara Salim dan Muflih Naufal Maxi mampu mencapi perolehan gemilang dengan mendapat gelar champion.

Farrel Dwireswara Salim, ketua tim A SMP mengataka, "Soal-soal pada lomba ini sangat sulit terutama jenis soal Inequality."

Meski begitu, dia mengaku sangat bersyukur tim nya dapat meraih Champion dan secara individu meraih medali perak. Walaupun pelatihan yang dilakukan KPM sangat singkat. Apalagi kondisi di India juga sangat berbeda dengan di Indonesia.

"Untuk kategori lomba InlMC persiapannya hanya 1 minggu, tapi disamping belajar di KPM saya juga melakukan belajar secara mandiri di rumah," ucap siswa kelas 8 dari SMP Kharisma Bangsa Pondok Cabe itu.

Ditambahkan Ridwan Hasan Saputra, pihaknya merasa sangat bersyukur bahwa tim KPM meraih hasil yang baik pada ajang bergengsi itu. "Saya sangat bangga bisa ikut serta mengharumkan nama bangsa seperti tim yang dikirim oleh Kemdikbud khususnya direktorat SD," ucapnya.

Ridwan menambahkan niatnya membawa anak-anak lomba ini adalah untuk menambah pengalaman dan agar anak-anak bisa menambah wawasan dengan melihat dunia luar. Sehingga anak-anak yang belum dapat medali, sesunggunya sudah menjadi pemenang ketika mengikuti lomba tersebut.

"Sebab proses untuk mengikuti lomba ini tidak mudah. Walaupun juara penting tapi bagi saya medali bukan segala-galanya," tegas Ridwan.

Pada ajang bergengsi India international mathematics competition (InIMC) yang diselenggarakan di Lucktown, India sejak 25-31 Juli 2017 ini. Peserta asal Indonesia berhasil menorehkan prestasi gemilangnya dengan berhasil membawa pulang 4 perak, 2 perunggu dan 1 merit untuk kategori SMP dan 2 perunggu, 6 merit, 9 perak untuk kategori Sekolah Dasar.

(mdk/rhm)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Semoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'

Semoga Kelak Menjadi Anak Sukses, Momen Siswa Bawa Bekal Nasi dari Rumah Bikin Haru 'Gak ada Uang untuk Jajan'

Di tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.

Baca Selengkapnya
Siapa Penemu Ilmu Matematika? Ternyata Bukan Orang Arab, Romawi atau Yunani, Tapi dari Afrika

Siapa Penemu Ilmu Matematika? Ternyata Bukan Orang Arab, Romawi atau Yunani, Tapi dari Afrika

Matematikan dikenal dalam berbagai peradaban seperti Romawi, Yunani, Mesir, China, dan Babilonia.

Baca Selengkapnya
Tidak Lulus SMA, Nia Ramadhani Selalu Ada Untuk Mendukung Anak-Anaknya Belajar Meskipun Hal Itu Membuatnya Merasa Stres

Tidak Lulus SMA, Nia Ramadhani Selalu Ada Untuk Mendukung Anak-Anaknya Belajar Meskipun Hal Itu Membuatnya Merasa Stres

Begini 'keseruan' Nia Ramadhani saat menemani anak belajar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ibunya Sudah Meninggal, Siswi SD ini Rawat Adiknya Hingga Sekolah pun Sambil Menggendongnya

Ibunya Sudah Meninggal, Siswi SD ini Rawat Adiknya Hingga Sekolah pun Sambil Menggendongnya

Kisah siswi SD yang merawat adiknya usai ibunya meninggal begitu menyentuh hati. Dia bahkan sampai membawanya ke sekolah.

Baca Selengkapnya
Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan

Mata Terkena Patahan Kayu Main di Sekolah, Siswa SD di Jombang Alami Kebutaan

Kejadian itu sendiri bermula saat jam kosong pelajaran pada Senin (9/1) lalu.

Baca Selengkapnya
Momen Ussy Sulistiawaty Dampingi Sheva Ikut Olimpiade Matematika, Penampilan Sederhananya jadi Perhatian

Momen Ussy Sulistiawaty Dampingi Sheva Ikut Olimpiade Matematika, Penampilan Sederhananya jadi Perhatian

Di usianya yang kini baru menginjak 7 tahun, anak keempat Ussy Sulistiawaty dan Andhika Pratama ini sudah ikut kompetisi Olimpiade Matematika.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Perjalanan Hidup Anak Pemulung Hingga Punya 47 Cabang Kedai Cokelat, Gagal Berkali-kali tapi Tak Pernah Menyerah

Irham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.

Baca Selengkapnya
Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek

Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek

Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya