Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siswa Parisada kesurupan massal, sekolah panggil Polisi & Pol PP

Siswa Parisada kesurupan massal, sekolah panggil Polisi & Pol PP Kesurupan di sekolah Parisada. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Lebih dari 25 siswa dan siswi di SMA dan SMP Parisada, Amlapura Kabupaten Karangasem, Senin (22/9) kesurupan. Dua sekolah yang terletak dalam satu gedung ini spontan membuat seluruh warga dan pengguna jalan yang kebetulan lewat berhamburan memadati sekolah yang bertempat di pusat kota Jalan Ngurah Rai, Amlapura.

Kesurupan masal ini terjadi sekitar pukul 07.30 Wita, saat itu para siswa baru saja masuk ke dalam ruang kelas mereka masing-masing untuk mengikuti ujian tengah semester. Namun belum lagi para siswa itu menjawab soal ujian yang dibagikan oleh guru pengawas mereka, tiba-tiba salah seorang siswa langsung berteriak kesurupan dan diikuti oleh sejumlah siswa di lain kelas.

Kejadian itu pun langsung membuat panik seluruh siswa lainnya, termasuk guru dan tenaga kependidikan di sekolah itu. Hal ini karena jumlah siswa yang kesurupan sangat banyak.

Untuk mengantisipasi agar ratusan siswa lainnya tidak ikut kesurupan, pihak sekolah dibantu siswa laki-laki terpaksa mengevakuasi puluhan siswa yang kesurupan itu keluar areal gedung sekolah, yakni ke lapangan Tanah Aron dan ke pinggir jalan raya. "Sebelumnya pada sabtu kemarin (20 September,Red) juga terjadi seperti ini, tetapi ini lebih banyak lagi yang kesurupan. Ini kali kedua terjadi," terang salah seorang guru di sekolah ini, Senin (22/9).

Bahkan begitu banyaknya yang kesurupan dan rata-rata adalah siswi di sekolah SMP, membuat pihak sekolah mendatangkan Satpol PP dan Polres Karangasem. Tidak hanya itu, sejumlah PNS di lingkungan Kantor Bupati, juga ikut-ikutan meninggalkan pekerjaan mereka dan keluar kantor hanya untuk melihat kejadian kesurupan masal tersebut. Kebetulan sekolah ini berdekatan dengan kantor pemerintahan Bupati Karangasem.

Bahkan orangtua siswa yang mendengar hal tersebut langsung mendatangi sekolah. Sayangnya tidak sedikit orang tua siswa yang kecewa lantaran tidak diizinkan masuk ke dalam areal sekolah.

"Saya mau melihat kondisi anak saya yang ikut kesurupan, tapi saya tidak diizinkan masuk ke lingkungan sekolah," keluh Jero Mangku Tarka, seorang pemangku asal Dusun Tuminggal, Desa Purwayu, Kecamatan Abang.

Menurutnya pihak sekolah semestinya segera menggelar upacara ritual, mengingat kejadian seperti ini sudah dua kali terjadi. Sebagai orangtua, Jero Mangku Tarka mengaku cukup khawatir dengan kondisi anaknya.

"Begitu saya mendengar kalau anak saya ikut kesurupan, saya sudah langsung berangkat ke sini. Anak saya kelas tiga dan katanya sekarang ini mau ulangan semesteran," ketusnya.

Di pihak lain, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMA Parisadha, I Gede Hendra Gunadi, kepada wartawan saat kejadian ini mengatakan, pihaknya sudah mendatangkan seorang para normal untuk mengatasi kejadian tersebut.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Kenang Masa Muda, Jenderal Polisi Anak Eks Kapolri Dulu Tak Yakin Sang Istri Mau Menerimanya 'Aku Beruntung'

Mengenang masa muda, dia mengungkap cerita saat mendekati sang istri.

Baca Selengkapnya
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kejar-kejaran Polisi dan Warga dengan Maling Motor Berujung Kecelakaan

Kejar-kejaran Polisi dan Warga dengan Maling Motor Berujung Kecelakaan

Saksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.

Baca Selengkapnya
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan

Baca Selengkapnya
Kasus Perundungan Siswa Binus School Serpong, Polisi Panggil Kepala Sekolah dan Saksi Ahli

Kasus Perundungan Siswa Binus School Serpong, Polisi Panggil Kepala Sekolah dan Saksi Ahli

Polisi terus mendalami kasus perundungan siswa SMA Binus School Serpong. Mereka memanggil pihak sekolah dan saksi ahli untuk dimintai keterangan.

Baca Selengkapnya
Pulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme

Pulang Antar Anak Sekolah, Pria di Ngawi Ditangkap Densus 88 Terkait Terorisme

SL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.

Baca Selengkapnya
Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi

Siswi SMP Disekap dan Diperkosa di Lampung, 4 Buronan Dibantu Keluarga Kabur dari Kejaran Polisi

Polisi masih memburu empat buronan penyekap dan pemerkosa siswi SMP inisial NA.

Baca Selengkapnya
Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi

Cabuli Siswi SMP di Sekolah, Guru di OKI Dihajar Massa lalu Dibawa ke Polisi

Imam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya