Siswa JIS kumpulkan dana untuk bangun rumah layak huni
Merdeka.com - Jakarta Intercultural School (JIS) bekerja sama dengan organisasi nonprofit, Habitat for Humanity Indonesia, membangun sejumlah rumah layak huni bagi masyarakat di Bogor, Jawa Barat.
Kerja sama yang telah berlangsung sejak 2003 ini bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu memiliki rumah tinggal yang layak huni.
Terry Donohue, Vice Chair for JIS Peduli, mengatakan sampai tahun ini JIS telah membangun 75 rumah. Dana pembangunan rumah diperoleh dari berbagai sumber antara lain komunitas JIS serta melalui berbagai kegiatan pengumpulan dana yang diprakarsai sepenuhnya oleh para siswa JIS.
Pada tahun ini, para siswa berinisiatif melakukan kegiatan “Sponsor Swim”, yaitu siswa yang tergabung dalam Klub Renang mengumpulkan dana yang akan disumbangkan untuk pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Dari hasil kegiatan yang dilakukan, Klub Renang JIS berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp50 juta. Dana itulah yang dipakai untuk membangun rumah layak huni hari ini,” kata Terry, dalam keterangan persnya, Rabu (25/11).
Cara para siswa memperoleh dana, Anggota Klub Renang meminta partisipasi para orang tua murid untuk menyumbang yang disesuaikan dengan jarak tempuh berenang yang dilalui para siswa di klub tersebut.
Dengan cara itu, para siswa berlomba-lomba untuk berenang sejauh mungkin agar dapat menyumbang paling banyak hingga dapat mengumpulkan dana hingga Rp5 juta per orang.
Dari sumbangan dana yang mencapai Rp50 juta, mereka berhasil menyumbang untuk membangun satu rumah di Kampung Muara RT 03/06, Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Communication Manager Habitat for Humanity, Bagus Dharmawan, mengatakan kerja sama dengan JIS telah berlangsung sejak 2003 dengan konsentrasi program antara lain penggalangan dana, pengadaan alat bantu kerja, dan lain sebagainya. Baru pada 2010, JIS berkomitmen melakukan program pembangunan rumah yang diinisasi oleh para siswa JIS.
Bantuan pembangunan rumah telah tersebar di lima desa di sekitar Sentul, Bogor, Jawa Barat.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.
Baca SelengkapnyaIa berhasil membeli tanah, membangun rumah, hingga membeli mobil
Baca SelengkapnyaProgres pembangunan keseluruhan rumah menteri di IKN berkisar 78 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terdapat sejumlah tahapan pembangunan rumah Siwaluh Jabu yang dibantu dukun.
Baca SelengkapnyaSiapa sangka, pemiliknya ternyata sosok yang pernah bekerja keras sebagai TKW di Malaysia.
Baca SelengkapnyaBerawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami
Baca SelengkapnyaSeorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaKeluarga ini punya semangat tinggi untuk belajar dan berjejaring
Baca SelengkapnyaTampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.
Baca Selengkapnya