Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sipafa, 'tangan ajaib' bagi difabel agar bisa operasikan komputer

Sipafa, 'tangan ajaib' bagi difabel agar bisa operasikan komputer Presentasi Sipafa. ©2016 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Komputer sudah menjadi kebutuhan mendasar bagi umat manusia. Secara mudah orang bisa mengoperasikannya untuk segala kebutuhan. Tetapi karena sebuah keterbatasan, beberapa penyandang cacat atau difabel mengalami kendala pengoperasian.

Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) menciptakan sebuah sistem komputer untuk membantu penyandang difabel. Alat tersebut diciptakan khusus bagi mereka yang tidak memiliki tangan.

presentasi sipafa

Sipafa ©2016 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Alat tersebut berfungsi sebagai 'tangan ajaib' yang bisa memberi perintah layaknya klik atau double klik di komputer. Sehingga membantu para difable yang tidak memiliki tangan untuk tetap mampu mengoperasikan komputer dengan mudah dan nyaman.

Teknologi tersebut diberi nama oleh penemunya, Sipafa singkatan dari Sistem Perangkat Komputer untuk difabel yang tidak mempunyai tangan.

Konsep kerjanya dengan mengimplementasikan sensor gyroscope yang berfungsi merekam setiap gerakan kepala penggunanya. Gerakan tersebut kemudian diolah sedemikian rupa sehingga dapat dipahami oleh alat dan menjadi perintah untuk menggerakkan kursor di layar.

"Pada bagian kepala selain layar kita tanamkan juga sensor gyroscope yang berfungsi membaca pergerakan pada sumbu X, Y, Z atau Yaw, Pitch, Roll," kata Mochammad Wahyu Imam Santosa, selaku Ketua Tim penemu Sipafa di Universitas Brawijaya, Minggu (12/6).

Sipafa sendiri, dijelaskan Wahyu, hanya membutuhkan pergerakan pada sumbu X dan Y saja. Hasil data dari gyroscope kemudian ditransmisikan melalui wireless ke dalam bagian processing yang pada akhirnya dapat menggerakan kursor seperti fungsi mouse pada komputer pada umumnya.

Sipafa terdiri dari tiga alat yang dipasang di kepala, tubuh dan sejenis pedal untuk dioperasikan dengan kaki. Alat di kepala dilengkapi layar yang berfungsi untuk segala aktivitas yang terjadi pada komputer layaknya monitor komputer.

"Pada alat di kepala sensor gyroscope diletakkan. Berat alat di bagian kepala tidak lebih dari 700 gram," kata mahasiswa Jurusan Teknik Informatika 2014 itu.

Alat yang dipasang di tubuh berisi Rasberry pi yaitu mini personal computer (PC) serta baterai isi ulang. Fungsinya sebagai CPU yang berfungsi memproses setiap pergerakan yang terjadi pada bagian alat di kepala. Alat tersebut disertai baterai lithium polymer 3 cell berkapasitas 2200mAh yang mampu menghidupkan Sipafa hingga tiga jam.

Sementara alat yang dioperasikan dengan kaki atau pedal berfungsi sebagai pengganti klik kanan atau klik kiri layaknya fungsi mouse di komputer.

Ketiga bagian alat tersebut saling terhubung satu sama lain dalam pengoperasiannya. Penghubung yang digunakan adalah sistem wireless yang tidak membutuhkan kabel. Sehingga pengguna dapat menggunakan alat dengan nyaman tanpa terganggu pergerakannya oleh rangkaian kabel.

Novia Ulfa Nuraini, salah satu anggota tim mengungkapkan, ke depan Sipafa dapat digabungkan dengan teknologi mengenali suara penggunanya yang diolah menjadi tulisan. Sehingga saat mengetik tidak perlu susah payah lagi.

"Saat ini pengguna dapat mengetik tulisan pada layar dengan memilih satu per satu karakter pada virtual keyboard yang ditampilkan. Kemudian merangkainya hingga menjadi kata atau kalimat," kata mahasiswa jurusan Teknik Komputer angkatan 2013 itu.

Harapannya Sipafa dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh penyandang difabel yang membutuhkan. Karena data dari International Labour Organization (ILO), sekitar 15% penduduk dunia adalah difabel.

Sekitar 785 juta jiwa diantaranya berada pada usia produktif namun mayoritas tidak bekerja. Hal tersebut menyebabkan difabel lebih rentan akan kemiskinan.

Selain Wahyu dan Ulfa, tim lain adalah Harry Mulya (Teknik Komputer/2013), Ihsannurahim (Teknik Komputer/2013) dan Ragilda Rachma (Pendidikan Dokter 2014). Mereka di bawah dosen bimbingan Gembong Edhi Setyawan.

Karya tersebut mendapat dukungan pendanaan dari Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi (DIKTI) melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2015. Selain itu juga pernah juara 3 di kompetisi UNY-National Innovation Technology (Unitech) 2016 di Yogyakarta 13 – 14 Mei 2016.

Kini sedang dalam pengurusan izin kerja sama untuk dapat dimanfaatkan oleh penyandang difabel yang tergabung dalam Pusat Studi dan Layanan Disabilitas Universitas Brawijaya (PSLD UB).

(mdk/hrs)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fungsi F1 Sampai F12 pada Keyboard, Lengkap dengan Penjelasannya

Fungsi F1 Sampai F12 pada Keyboard, Lengkap dengan Penjelasannya

Apakah Anda tahu fungsi tombol F1 sampai F12? Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya
Fungsi Keyboard Komputer dan Laptop, Pahami demi Mempermudah Pekerjaanmu

Fungsi Keyboard Komputer dan Laptop, Pahami demi Mempermudah Pekerjaanmu

Bukan hanya untuk mengetik saja, keyboard ternyata mempunyai fungsi yang tak semua orang bisa mengetahuinya.

Baca Selengkapnya
Remaja Disabilitas Ini Jago Komputer, Kapolri Langsung Perintahkan Kapolda 'Gimana Caranya Beliau Harus Masuk S2'

Remaja Disabilitas Ini Jago Komputer, Kapolri Langsung Perintahkan Kapolda 'Gimana Caranya Beliau Harus Masuk S2'

Kapolri Listyo Sigit Prabowo beri semangat ke disabilitas berprestasi jago komputer hingga diminta wajib lanjut S2.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Kapak Perimbas: Asal, Fungsi, dan Jenisnya

Mengenal Kapak Perimbas: Asal, Fungsi, dan Jenisnya

Kapak perimbas digunakan untuk memotong kayu, membuat persembahan, dan bahkan sebagai senjata untuk berburu atau melindungi diri dari serangan binatang buas.

Baca Selengkapnya
Tak Banyak yang Tahu, Cara Simpel Ini Ampuh Cegah Koper Hilang Saat Bepergian

Tak Banyak yang Tahu, Cara Simpel Ini Ampuh Cegah Koper Hilang Saat Bepergian

Potensi kehilangan koper atau bahkan isi koper sangat mungkin terjadi dalam perjalanan apapun.

Baca Selengkapnya
Cara Memperbaiki Keyboard Laptop, Mudah Dipraktikkan

Cara Memperbaiki Keyboard Laptop, Mudah Dipraktikkan

Cara memperbaiki dan membersihkan keyboard laptop sebenarnya cukup mudah dilakukan.

Baca Selengkapnya
Aduh! Penelitian Terbaru Buktikan Dampak Penggunaan Komputer Terhadap Risiko Disfungsi Ereksi

Aduh! Penelitian Terbaru Buktikan Dampak Penggunaan Komputer Terhadap Risiko Disfungsi Ereksi

Kebiasaan penggunaan komputer atau laptop terlalu lama bisa menjadi pemicu masalah disfungsi ereksi.

Baca Selengkapnya
Handphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar

Handphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar

Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.

Baca Selengkapnya
Saksi Ahli KPU di Sidang MK: Sadis Banget Sirekap Dianggap Alat Bantu Kecurangan, Hanya Software Tak Bisa Ubah Suara

Saksi Ahli KPU di Sidang MK: Sadis Banget Sirekap Dianggap Alat Bantu Kecurangan, Hanya Software Tak Bisa Ubah Suara

Hal itu disampaikan saksi ahli KPU menjawab pertanyaan apakah Sirekap menjadi alat bantu penyelenggara pemilu melalukan kecurangan.

Baca Selengkapnya