Singgung TNI, pria ini ini nekat naik papan reklame di Bali

Merdeka.com - Jalan Canggu di wilayah Kerobokan dibuat macet akibat ulah seorang pria asal Ngada, Bajawa Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (18/8). Pria diketahui bernama Agustinus (48), ini melakukan aksi nekat berdiri di papan reklame. Aksi dilakukannya untuk menyinggung TNI.

Diduga aksi Agustinus untuk menyampaikan klarifikasi atau pesan kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertugas di Kodim Ngada, NTT.

Pesan tersebut berisi tulisan: "Kami napi bukan babi hukum TNI pembunuh anak yatim," demikian kalimatnya."

Kapolres Badung, AKBP Ruddi Setiawan menuturkan, keponakan Agustinus tewas akibat kecelakaan. "Keponakan pelaku itu kecelakaan memakai motor TNI, terkait mengapa dia bisa memakai motor TNI silakan tanyakan ke Dandim. Yang bisa saya sampaikan adalah, pelaku Agustinus ini datang ke Bali, baru tadi pagi," ujarnya di Mapolres Badung, Kamis (18/8).

Dijelaskannya, sekitar pukul 07.45 WITA, pihaknya mendapatkan laporan dan langsung menuju ke TKP dan membujuk pelaku. Saat itu jalanan dibuat macet karena banyak kendaraan yang melintas menyaksikan aksi dari Agustinus berteriak-teriak sambil mengibarkan bendera merah putih.

"sekitar 15 menit saya naik dan mediasi. Dia saat itu hanya ingin bertemu dengan pak Dandim Ngada, keponakannya dia naik motor TNI kecelakaan lalu meninggal, dia mau menanyakan keponakannya itulah, orang tersebut sekarang dibawa ke Kodim Badung," ujarnya.

Pelaku menurutnya, bukan stress melainkan ingin protes atas kasus tewasnya keponakannya. Saat dimediasi itulah, pelaku terlihat lemas dan lapar lantaran kehabisan uang.

"Dia mengaku akan ke Jakarta. Baru tiba tadi pagi dan langsung mengibarkan spanduk diatas baliho setinggi 30 meter. Dia bukan stres ya, hanya ingin menyampaikan pesan kepada Dandim Ngada atas kasusnya. Lebih lanjut konfirmasi ke Pak Dandim aja ya," tukas Kapolres yang pernah berdinas di Ende, NTT ini.