Sindir Pemerintah, Pria Ponorogo Bayar Pajak Pakai Uang Receh
Merdeka.com - Bermaksud menyindir pemerintah, Nursyam Romdoni, warga Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo membayar pajak kendaraan bermotor dengan uang receh. Uang tersebut merupakan hasil tabungannya dari berjualan aksesoris anak-anak.
"Saya sisihkan saja uang receh. Jadi setiap ada uang receh Rp100, Rp200, Rp500 atau Rp1.000 saya sisihkan," kata Nursyan Romdoni, Kamis (10/10).
Dia pun dengan entengnya masuk ke Kantor Bersama Samsat Kabupaten Ponorogo dengan menenteng 2 tas besar berisi uang receh. Kemudian menyerahkan uang sebesar Rp2.495.500.
"Tunai saya bayarkan. Banyak yang lihat. Mungkin aneh. Tapi bagi saya yang penting kan lunasnya. Bukan bayar pakai uang receh atau uang kertas," jelasnya.
Nursyam menjelaskan, uang sebesar Rp2.495.500 itu untuk membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) mobil pikap 5 Tahunan dan PKB sepeda motor 1 tahun.
Dia mengaku tidak mempunyai motivasi khusus membayar pajak dengan uang receh. Menurutnya, hanya bentuk sindiran kepada pemerintah.
"Lihatlah kami rakyat jelata yang dengan susah payah mengumpulkan koin demi koin seperti saya dalam satu tahun untuk memenuhi kewajiban kami. Tolong berhentilah mengorupsi uang negara agar kami sebagai rakyat benar-benar bisa menikmati pembangunan dari hasil yang kami kumpulkan lewat pajak ini," ujarnya.
Nursyam berharap dengan pajak yang dibayar ini bisa membantu keuangan negara. "Semoga uang pajak yang terbayarkan hari ini bisa membantu keuangan negara yang sedang terpuruk," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan
Baca SelengkapnyaPrabowo syok karena selama mengeyam pendidikan baik di dalam maupun luar negeri tak pernah mendapat nilai rendah.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menghitung sedemikian rupa agar terjadi keseimbangan antara insentif yang diberikan dengan penerimaan negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ide membuat terasi dilatarbelakangi kegemarannya makan sambal
Baca SelengkapnyaPria asal Sragen yang membagikan cerita inspiratifnya meraih kesukesan berjualan di pinggir jalan dengan penghasilan jutaan rupiah per hari.
Baca SelengkapnyaBudi mengaku telah melakukan komunikasi bersama Dirjen Pajak Suryo Utomo terkait rencana pemerintah untuk menaikkan menaikkan PPN menjadi 12 persen pada 2025.
Baca SelengkapnyaKomjen Polisi (Purn) Oegroseno mengungkap rahasia saat dirinya masih mengabdi di Polri.
Baca SelengkapnyaMantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaIpda Purnomo menemukan seorang pria yang berjalan kaki di pinggir jalan dari Surabaya mau ke Tuban, ia diajak Purnomo dan diberi modal untuk usaha.
Baca Selengkapnya