Merdeka.com - Satreskrim Polres Serang berhasil menangkap 6 orang komplotan spesialis pembobol minimarket yang kerap beraksi di wilayah Kota Serang Banten. Salah satu pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas, akibat mencoba kabur saat penyergapan.

Berdasarkan informasi satreskrim Polres Serang berhasil mengamankan 6 tersangka asal Pandeglang yang merupakan komplotan pembobol minimarket yang biasa beraksi pada malam hari saat minimarket sudah tutup. Ke 6 pelaku tersebut yakni Doni Rahmawan (30) Ahmad (35) Deri (19), Dendi (25) Hendrik Suherlan (23) Jazuli (30).

"Pelaku mengincar mini market yang berada di pinggir kota dan merusak rolling door, mereka biasa beraksi di Kragilan, Serang, Pamarayan, Cikesal Ciruas, Pabuaran, Kasemen dan Cikande." Ujar Kapolres Serang AKBP Yudi Hermawan.

Kapolres mengatakan, dari tangan tersangka polisi berhasil mengamankan barang bukti yang merupakan hasil curian. Diantaranya ratusan bungkus rokok berbagai merek, minyak goreng, dua unit monitor, CPU dan serta alat-alat yang digunakan untuk membobol minimarket. "Dalam aksinya para pelaku lebih mengincar barang barang yang mudah di jual seperti rokok, susu, kopi, minyak goreng, serta uang yang ada di brankas dan membawanya menggunakan mobil," katanya.

Sementara itu, Doni (30) salah satu tersangka yang dilumpuhkan oleh petugas kepolisian, merupakan otak dari sindikat tersebut. Kepada petugas dia mengaku, aksi pencurian ini sudah dilakukan di sejumlah minimarket yang ada di Kota Serang. "Baru sembilan kali nyuri, lebih sering di pinggiran kota yang sepi. Dan hasilnya untuk biaya hidup keluarga juga uangnya," akunya.

Akibat perbuatannya pelaku dapat dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman di atas 5 tahun penjara.