Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sindikat narkoba internasional manfaatkan TKI overstay

Sindikat narkoba internasional manfaatkan TKI overstay pemusnahan sabu. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Berbagai cara dilakukan oleh sindikat narkoba internasional untuk mengirim barang haram ke lokasi tujuan. Modus baru, sindikat tersebut menitipkan narkoba kepada TKI yang dideportasi ke negara asal.

Saat tujuh orang korban penyelundupan manusia dipulangkan dari Cina pada 17 Februari lalu. Dari TKI yang bekerja sebagai pembantu dan buruh pabrik tersebut, satu WNI atas nama Maria ikut pulang dan masuk ke dalam kelompok korban penyelundupan TKI.

Baru beberapa saat ditampung bersama para korban, Maria ditangkap karena menyelundupkan sabu seberat lebih dari 2 kg di alat pijat elektronik.

"Maria ini ditangkap BNN di rumah perlindungan karena paket sabu-sabu. Dari interview mereka sudah ke Cina dan Rusia. Dia dipulangkan KJRI Guang Zhou karena sama-sama overstay," kata Perwira Unit Tindak Pidana Perdagangan Orang AKP Langgeng Utomo di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (20/3).

Ditangkapnya Maria, membuat Bareskrim curiga akan motif penyelundupan narkoba melalui pemulangan TKI ilegal. "Ini apa dimanfaatkan kepulangannya bareng-bareng karena sama-sama overstay. Dia berani memanfaatkan KJRI bawa narkoba," tutup dia.

Oleh karena itu, sebagai upaya pengungkapan modus seperti ini, selanjutnya Bareskrim akan berkoordinasi dengan BNN.

Maria ditangkap saat petugas Cargo Bandara Kuala Namu, Medan mengamankan sabu seberat 2.096,4 gram yang disembunyikan dalam alat pijat elektronik. Dari situ petugas mengamankan ZA alias JU, Senin (24/2). Dari keterangan didapat, ZA akan menemui Maria untuk memberikan barang tersebut ke rumah perlindungan di Cipayung.

Sebelumnya,Direktorat Tindak Pidana Umum (Ditpidum) Bareskrim Polri menangkap dua orang pelaku penyelundupan manusia. Mereka menyelundupkan TKI ke Tiongkok secara ilegal sejak tahun 2012.

"Tersangka Tanto (65) dan Yetti (33) ditangkap pada tanggal 3 Maret dan 5 Maret. Yetti ditangkap di rumah sewa di Grand Prima, Bekasi. Sedangkan Tanto di perumahan Budi Indah Tangerang," kata Perwira Unit Tindak Pidana Perdagangan Orang AKP Langgeng Utomo di Bareskrim Polri.

Penangkapan ini berawal dari larinya para TKI yang telah bekerja sekira 8 bulan hingga setahun ke KJRI Guang Zhou, Tiongkok. Dari 9 orang TKI yang dikirim, 7 orang kabur dari tempat mereka bekerja karena tidak dibayar.

Setelah di selidiki, TKI yang berasal dari berbagai daerah di Jawa ini tidak mempunyai izin kerja. Mereka hanya mengantongi paspor asli tetapi datanya palsu.

Beruntung ketujuh orang tersebut yaitu Poniyem, Susniah, Alshifa, Fitriana, Dulkhalim, Surahman dan Dede dipulangkan 17 Februari 2014. Sedangkan dua orang sisanya Sella telah pulang terlebih dahulu dan Ningrum belum ditemukan.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ringkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas

Ringkus Sindikat Narkoba Fredy Pratama, Polisi Usut Kaitan dengan Murtala Ilyas

Ada empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.

Baca Selengkapnya
Anggota KKB Ditangkap di Tempat Rapat Rekapitulasi Suara di Mimika, Perannya Penyuplai Senjata dan Amunisi

Anggota KKB Ditangkap di Tempat Rapat Rekapitulasi Suara di Mimika, Perannya Penyuplai Senjata dan Amunisi

Saat ini yang bersangkutan sedang dalam pemeriksaan untuk mengetahui keterlibatnya dalam KKB.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Mahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi

Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sebelum Diperkosa Anggota TNI, Siswi SMK Sudah Beri Kode Minta Tolong

Sebelum Diperkosa Anggota TNI, Siswi SMK Sudah Beri Kode Minta Tolong

ada saat ia digiring menuju hotel oleh pelaku, saat itu sudah timbul perasaan was-was atau curiga.

Baca Selengkapnya
Malapetaka Siswi SMK Jadi Korban Pemerkosaan Usai Berkenalan dengan Anggota TNI

Malapetaka Siswi SMK Jadi Korban Pemerkosaan Usai Berkenalan dengan Anggota TNI

Awalnya korban diajak pelaku ke hotel dengan alasan untuk berganti pakaian.

Baca Selengkapnya
Sebuah Baterai yang Dijatuhkan NASA dari Luar Angkasa Menimpa Rumah Seorang Pria

Sebuah Baterai yang Dijatuhkan NASA dari Luar Angkasa Menimpa Rumah Seorang Pria

Objek yang menembus rumah Otero tersebut diperkirakan sebagai objek dibuang atau dijatuhkan dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS).

Baca Selengkapnya
Akal Bulus Bandar Narkoba Murtala Ilyas, Manfaatkan Momen Pemilu hingga Masjid Selundupkan Sabu dari Malaysia

Akal Bulus Bandar Narkoba Murtala Ilyas, Manfaatkan Momen Pemilu hingga Masjid Selundupkan Sabu dari Malaysia

Modus itu terungkap setelah Murtala mencoba mengirimkan paket sabu seberat 110 kilogram satu hari menjelang pemungutan suara atau 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Fakta Bisnis Bandar Murtala Ilyas, Anak Buah Cuan Miliaran Rupiah dari Pengiriman Narkoba

Fakta Bisnis Bandar Murtala Ilyas, Anak Buah Cuan Miliaran Rupiah dari Pengiriman Narkoba

Untuk 1 kilogram sabu yang diedarkan imbalannya Rp20-30 juta

Baca Selengkapnya
WNI di Jepang Meninggal Dunia Akibat Covid-19

WNI di Jepang Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Warga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).

Baca Selengkapnya