Simpan 20 butir pil Ferari, mahasiswa Dumai dicokok polisi

Merdeka.com - Satuan Narkoba Polres Dumai, Riau, meringkus dua tersangka pemilik 20 butir pil ekstasi pada Sabtu (2/5) kemarin. Salah seorang di antaranya diketahui berstatus sebagai mahasiswa, di salah satu perguruan tinggi di kota tersebut.

Kasat Narkoba Polres Dumai, AKP Charles Boyer Nainggolan mengatakan, mahasiswa berinisial AR (23) ini sudah menjadi incaran polisi, sejak beberapa waktu sebelumnya. Dirinya diamankan bersama seorang rekannya berinisial FJ (30), karena kedapatan memiliki puluhan ekstasi di kamar kos mereka, di Jalan Hasanuddin.

"Kedua pelaku diamankan karena diduga memiliki, menguasai dan menyimpan narkotika?jenis pil ekstasi warna merek Ferari sebanyak 20 butir yang disimpan dalam bungkusan plastik obat," kata Charles seperti dikutip dari Antara, Selasa (5/5).

Charles menjelaskan, saat digerebek petugas di dalam kamar kosnya, mahasiswa semester tujuh yang ketakutan ini sempat mencoba membuang barang bukti, di bawah mobil yang tengah parkir. Namun upaya itu berhasil digagalkan polisi, hingga tersangka beserta barang bukti narkoba itu langsung digelandang ke Markas Polres Dumai.

"Penangkapan mereka berkat informasi dari masyarakat yang melaporkan ada seseorang menguasai dan mengantongi narkoba di dalam kamar kos tersebut," ujar Charles.

Kedua tersangka selanjutnya akan menjalani pemeriksaan intensif guna pertanggungjawaban perbuatan mereka, memiliki barang haram tersebut. Polisi akan menjerat dua pelaku ini dengan Pasal 114 Jo 112, Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Diketahui, Polres Dumai sendiri pada Senin (4/5) kemarin juga telah memusnahkan barang bukti narkoba dari jaringan pengedar internasional, berupa sabu dan ratusan butir pil ekstasi senilai Rp1,5 miliar. Pemusnahan itu sendiri dilakukan dengan cara memblender semua barang bukti tersebut, dan menghancurkannya untuk dibuang di tempat aman.