Simak, Ini Tips Memilih Hewan Kurban dan Mengolah Daging Bebas Bahaya PMK
Merdeka.com - Hari Raya Iduladha atau Hari Raya Kurban akan berlangsung beberapa hari lagi. Dokter hewan dan ahli kesehatan masyarakat Institut Pertanian Bogor (IPB), drh Denny Widaya Lukman memberikan sejumlah tips agar pemilihan, penyembelihan hingga pengolahan daging hewan kurban bebas dari bahaya penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Pertama ketahui ciri hewan dengan PMK. PMK yang cenderung menjangkiti hewan ternak, seperti sapi, kambing, kerbau hingga domba, menimbulkan beberapa gejala seperti sariawan pada mulut, bibir, lidah dan dinding bagian dalam pipi, air liur yang berlebihan serta luka atau lepuh di atas dan celah di antara dua kuku," kata Denny dalam keterangan pers seperti dilansir Antara pada Jumat (1/7).
Selain itu, kuku hewan yang terluka juga dapat terlepas apabila tidak segera diobati.
Sapi dan Domba Dipisahkan
Langkah kedua, pisahkan sapi dan domba. Pasalnya, domba cenderung tidak menunjukkan gejala jika tertular PMK.
"Panitia kurban hendaknya memotong semua hewan sehat terlebih dulu," kata Denny.
Hewan kurban dengan PMK yang bergejala ringan boleh dipotong dengan tetap memperhatikan kebersihan.
Limbah kotoran hewan yang sakit dibuang dengan ditanam di tanah atau dipisahkan pada tempat tertentu, lalu laporkan pada dinas penyelenggara peternakan dan kesehatan hewan agar segera memindahkannya.
Cepat Dibagikan
Setelah itu distribusikan segera daging kurban. "Usahakan daging kurban diterima masyarakat yang membutuhkan maksimal lima jam setelah pemotongan," katanya.
Distribusi yang cepat perlu dilakukan untuk menghindari perubahan kimiawi pada daging dan berkembangnya bakteri. "Daging juga dapat diolah menjadi kornet karena dari aspek keamanan pangan, pemanasan dalam proses produksi kornet dapat menginaktivasi virus," jelas Denny.
Dia menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir karena PMK tidak menulari manusia. "Terkait pengolahan daging kurban, sebaiknya dimasak hingga matang agar mematikan bakteri/virus atau disimpan dalam freezer untuk mempertahankan kesegaran daging," jelasnya.
Meski daging dibekukan, nutrisi daging akan tetap terjaga dan daging tidak mengalami perubahan kimiawi secara alami.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat
Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca SelengkapnyaTips Menjaga Berat Badan Tetap Ideal Saat Lebaran
Praktisi kesehatan masyarakat Ngabila Salama membagikan sejumlah kiat untuk menjaga berat badan tetap ideal selama merayakan Hari Raya Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaTips Rayakan Lebaran Tanpa Takut Lingkar Pinggang Membengkak
Pada saat merayakan hari raya Idulfitri, sejumlah hal bisa kita lakukan agar tetap sehat tanpa khawatir menggendut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ibu-Ibu Wajib Tahu! Ini Dampak Buruk Bagi Kesehatan saat Rendang dan Opor Ayam Dipanaskan Berulang
Makanan bersantan kerap disajikan saat momen Lebaran
Baca SelengkapnyaTips Mengatur Pengeluaran untuk Mudik Lebaran, Biar Keuangan Tetap Aman Terkendali Pasca Hari Raya
Nggak perlu hadapi dilema keuangan boncos pasca mudik, yuk terapkan tips ini!
Baca SelengkapnyaIbu Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Benturkan Kepala ke Tembok Rutan, Mengaku Nabi & Bicara Kiamat
Atas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaTips Tetap Bugar di Musim Hujan, Bantu Tubuh Cegah Penyakit
Tidak semua orang bisa menjaga kondisi bugar tubuhnya di musim hujan. Tips ini tidak hanya menjaga kebugaran, tapi juga membantu seseorang mencegah penyakit.
Baca SelengkapnyaTips Mudik Lebaran yang Sehat dan Aman, Jangan Lebih dari 10 Jam Perjalanan
Tradisi mudik identik dengan perjalanan yang panjang dan perubahan pola makan.
Baca SelengkapnyaMenebalkan Rambut Dengan Bahan Alami, Ini Tips dan Trik Sederhana
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menebalkan rambut. Mulailah dengan mengidentifikasi jenis rambut Anda, lalu pilihlah produk perawatan & bahan alami
Baca Selengkapnya