Merdeka.com - Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata membuka ruang bagi masyarakat untuk memanfaatkan Monumen Nasional sebagai tempat seni dan pertunjukan. Untuk memanfaatkan Monas, masyarakat hanya perlu membuat proposal berisi master plan acara tersebut.

"Pertama pasti minta izin disertai proposal yang detil yang menggambarkan persiapan langsung dikirim ke UPT Monas," kata Kadis Budaya dan Pariwisata, Arie Budhiman di Balai Agung, Jakarta, Selasa (2/7).

Menurut Arie, pemakaian Monas akan menjadi sulit ketika banyak orang berebut memakai Monas. Apalagi jika orang atau badan tersebut tidak punya rancangan jelas terhadap acaranya.

"Kalau usulin sesuatu katanya susah saya yakin itu karena ga jelas eventnya apa, konsepnya apa, gambar site plannya, pendukungnya siapa, acara seperti apa. Kemarin itu orang berebut ingin memakai Monas. Lah kalo udah kepake dibilang susah ya fair saja," lanjutnya.

Pertunjukan kolosal Ariah menjadi bukti pemanfaatan Monas oleh para seniman. pertujukan yang berlangsung pada 28 Juni lalu berhasil menyedot banyak perhatian masyarakat Jakarta.