Merdeka.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sidarto Danusubroto menilai tuduhan kubu Prabowo Subianto - Hatta Rajasa terkait dugaan adanya penggelembungan data untuk pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla , tidak berdasar.

"Kita lihat saja reaksi hakim, banyak asumsi yang tidak based on data kalau digelembungkan butuh data yang tidak sedikit," ucap Sidarto di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (8/8).

Sidarto juga mengkritisi aksi protes kubu pasangan capres-cawapres nomor urut 1 tersebut yang baru dilakukan menjelang akhir rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Kenapa baru protes di ujungnya," imbuh Sidarto.

Menurutnya, persoalan-persoalan yang terjadi di kubu Prabowo-Hatta, juga terjadi di kubu Jokowi-JK. Namun, lanjut dia, pihaknya menyelesaikan persoalan sejak awal.

"Kalau ada yang nol, di tempat kita juga ada yang nol. Kita juga bisa pertanyakan, masak saksi kita tidak nusuk (nyoblos) Jokowi. Ini sudah melalui proses di kecamatan, kabupaten," tegas Sidarto.