Sidang putusan sela ditunda, LSM penggugat PT Palyja harap cemas
Merdeka.com - Koalisi Masyarakat Menolak Swastanisasi Air Jakarta (KMMSAJ), Serikat Pekerja Air Indonesia (SPAI), dan Serikat Pekerja Air Jakarta (SPAJ) telah mengajukan gugatan terhadap PT Palyja, PT Aetra, Presiden RI, Wapres RI, Kemenkeu, dan Kemen PU. KMMSAJ merasa PT Palyja telah melanggar konstitusi dan juga melanggar kontrak yang telah disepakati.
Namun ada kekhawatiran dari para penggugat ini. Jadwal sidang yang dengan agenda pembacaan Putusan Sela yang seharusnya dibacakan 18 Juni 2013 diundur menjadi 25 Juni 2013 tanpa alasan yang pasti. KMMSAJ pun merasa dengan adanya penundaan ini akan memperlambat proses pemeriksaan perkara.
Kuasa Hukum KMMSAJ dari LBH Jakarta Arif Maulana mengatakan, berdasarkan pengalaman yang ada di Indonesia, penundaan waktu akan memberi ruang pada 'mafia peradilan' untuk bermain.
"Saya memahami kekhawatiran kawan-kawan, kemungkinan majelis hakim PN Jakarta Pusat akan memutus perkara ini secara tidak obyektif. Namun saya masih optimis hakim akan berhati-hati dan memutus perkara ini dengan rasa keadilan," kata Arif saat jumpa pers di LBH Jakarta, Senin (24/6).
Arif menjelaskan gugatan ini dibuat karena ada beberapa perbuatan PT Palyja yang sangat merugikan masyarakat Jakarta, salah satunya dalam hal harga tarif air mencapai Rp 7.000 per meter kubik. Hal ini juga tidak diimbangi oleh pelayanan kualitas yang baik.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Indonesian Corruption Watch (ICW) Tama S Langkun mengatakan, dalam pengelolaan air tersebut ada indikasi korupsi. Selain itu, negara sangat dirugikan dengan ulah PT Palyja tersebut.
"Berdasarkan data dari PAM Jaya kerugian negara mencapai Rp 700 miliar dan jika dibiarkan terus sampai 2023 kerugian negara bisa mencapai Rp 18 triliun," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Senyum Sri Mulyani saat Jumlah Pelapor SPT 2023 Naik 7,32 Persen
Sri Mulyani menyebut batas waktu untuk pelaporan SPT 2023 untuk Pajak Pribadi yang telah berakhir pada 31 Maret 2024 pukul 23.59.
Baca SelengkapnyaPartai NasDem Tetap Ajukan Gugatan Sengketa Pilpres Meski Surya Paloh Sudah Terima Hasilnya
Surya Paloh menyatakan, partainya mendukung segala upaya mencari keadilan
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran, Ganjar Hormati Sikap Parpol Lain
Respons Ganjar itu menanggapi terkait pernyataan dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Didukung Surya Paloh jika Ingin Maju Pilkada DKI, Ini Jawaban Anies
Anies Baswedan masih menunggu hasil atau putusan Mahkamah Konstitusi (MK) ditanya peluang maju Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMK Jelaskan Jadwal Sidang Sengketa Pilpres dan Pileg 2024
Tenggat waktu pendaftaran PHPU Pileg dan Pilpres memiliki jadwal yang berbeda.
Baca SelengkapnyaMahfud Sepakat MK Larang Jadwal Pilkada 2024 Diubah: Bagus, Hentikan Langkah Jokowi Kendalikan Pilkada
Jokowi mengajukan ke MK agar jadwal Pilkada 2024 dimajukan September dengan alasan agar pelaksanannya mudah
Baca SelengkapnyaCarut Marut Pelaksanaan Pemilu di Makassar: Logistik Terlambat ke TPS hingga Kotak Suara Tak Tersegel
Sejumlah permasalahan yang muncul saat hari pemungutan suara di antaranya terlambat tibanya logistik Pemilu 2024 di TPS.
Baca SelengkapnyaPadat, Pemudik Mengantre di Pelabuhan Merak Hingga Satu Jam
Jasa Marga Juga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024.
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca SelengkapnyaAnak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Anak-Anak di Inggris Beri Pesan Dukungan untuk Anak-Anak Palestina dalam Unjuk Rasa di London
Baca Selengkapnya