Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sidang Putra Siregar, Saksi JPU Ngaku Pengawal Nur Alamsyah

Sidang Putra Siregar, Saksi JPU Ngaku Pengawal Nur Alamsyah Sidang Putra Siregar. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menghadirkan Saputra Aditya sosok teman dari Nur Alamsyah yang menjadi korban penganiayaan dalam perkara yang menyeret terdakwa Bos PStore Putra Siregar dan Rico Valentino.

Dalam sidang yang digelar di PN Jakarta Selatan, Kamis (30/6). Saputra yang hadir langsung di ruang sidang, mengaku menerima bogem mentah dari Putra Siregar saat insiden pemukulan di kafe Code di Senopati, Jakarta Selatan, 2 Maret 2022 lalu.

Diawali dengan keterangan, Saputra yang kala itu datang bersama Satya Cendikia Putra Patrama, dan Nur Alamsyah. Dimana mereka duduk di salah satu kursi kafe, bersama seorang wanita yang disebut sebagai teman dari Satya, yakni Nabila Maharani Sukandar.

"Dika Pratama, Dika itu Satya, bersama saya, dan Nur Alamsyah (datang ke kafe)," kata Saputra saat sidang di PN Jakarta Selatan, Kamis (30/6).

Ketika mereka tiba, Saputra menjelaskan ihwal keributan temannya dengan Rico dan Putra terjadi sekitar pukul 02.30 Wib dini hari. Tanpa paham masalahnya dengan jelas, dia mengatakan bahwa temannya Nur Alamsyah sudah menerima pukulan dari Rico.

"Yang saya tahu, saya tidak kenal perempuan. Rico tarik tangan perempuan, habis itu terjadi keributan," ujar Saputra.

Saat keributan itu, Saputra tidak tahu jika temannya terlibat adu jotos dengan Rico yang disusul Putra Siregar. Mereka datang dari meja sebelah menghampiri Nur Alamsyah.

"Tadinya saya tidak tahu, begitu saya melerai, mendekati, ternyata Muhammad Nur Alamsyah. (Ribut dengan siapa)," terangnya.

"Saudara adalah pengawal?" tanya hakim.

"Iya. Setelah saya tahu, dengan dengan Putera Siregar dan Rico Valentino," timpalnya.

Meski tidak tahu jelas ihwal keributan tersebut, dia hanya menyebut jika sebelum keributan itu ada dua wanita Nabila Maharani Sukandar berbincang dengan temannya Chandrika Sari Jusman.

Namun sesaat perbincangan dua wanita itu, Nur Alamsyah malah terlibat adu jotos dengan Rico Valentino. Tanpa tahu apa yang dipersoalkan, Saputra kala itu hanya fokus melerai mereka berdua.

Tetapi, ia malah mendapatkan bogem mentah dari Putra Siregar yang kala itu memakai baju hitam dan topi putih. Itu kembali dikonfirmasi saat melihat wajah Bos PS Store di layar monitor.

"(Dipukul) Yang pakai peci (Putra Siregar saat sidang). Pakai topi putih saat itu (di kafe)," ujarnya.

Kesaksian menerima pukulan dari Putra Siregar pun kembali ditegaskan Saputra, bahwa dirinya menerima pukulan tersebut sampai jatuh tersungkur. "Tidak (pingsan), saya tersungkur saja. Saya jatuh," ucapnya.

"Kamu sambil jatuh lihat?" tanya JPU.

"Iya. Kalau untuk Putra Siregar, itu pertama (pukulan) kena saya. Kalau untuk korban (Nur Alamsyah), saya kurang tahu kenai apa. Kalau Rico, itu pipi kanan," ucapnya.

Putra Siregar Bantah Pukul Saksi

Pada kesempatan yang sama, Putra Siregar yang dihadirkan secara daring saat sidang itu turut menyatakan keberatannya terhadap keterangan saksi perihal pemukulan yang dilakukannya.

"Perihal datang bersamaan bersama Rico memukul, saya datang melerai," ujar Putra saat sidang.

Dia mengatakan bahwa posisinya saat itu adalah melerai. Bahkan dia pun kembali mempertanyakan hasil visum Nur Alamsyah yang hanya lebam di bibir, namun mengaku mendapat pukulan bertubi-tubi.

"Saya tidak memukul banyak, karena kalau banyak visumnya gak mungkin cuman lebam di bibir," ujarnya.

Namun demikian keterangan Putra Siregar dipotong majelis hakim, karena dianggap telah keluar dari materi pokok keterangan dari saksi. Untuk selanjutnya mempersilahkan Rico memberikan keterangan.

"Saya memukul tapi tidak tahu siapa saja yang saya pukul, karena keadaan disana gelap," ucap Rico.

Dakwaan

Sebelumnya, Bos PStore Putra Siregar bersama-sama dengan Rico Valentino telah didakwa diduga melakukan penganiayaan terhadap Muhammad Nur Alamsyah.

"Bahwa terdakwa I Putra Siregar bersama-sama dengan terdakwa II Rico Valentino dengan terang-terangan dan dengan tenaga bersama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang," ucap JPU dalam dakwaannya, Kamis (23/6) pekan lalu.

Dimana dalam dakwaan dijelaskan kejadian di kafe Code di Senopati, Jakarta Selatan, terjadi sekitar pukul 03.00 Wib, Rabu 2 Maret 2022. Diawali Nur Nur Alamsyah yang datang bersama Saputra Aditya, Satya Cendikia Putra Patrama, dan Nabila Maharani Sukandar di meja 4.

Setelah itu, datang Chandrika Sari Jusman menghampiri Nabila Maharani Sukandar keduanya saling mengobrol. Namun dari meja 7 Rico Valentino bersama Putra Siregar yang kenal Chandrika Sari Jusman lantas menghampirinya.

"Terdakwa II menghampiri Chandrika Sari Jusman di meja nomor 4 dan mengajak Chandrika Sari Jusman dengan menarik tangan. Tindakan terdakwa II tersebut memancing reaksi dari Muhammad Nur Alamsyah dengan menegur tindakan terdakwa II yang memaksa dan menarik-narik tangan Chandrika Sari Jusman," ucap jaksa.

"Dan atas teguran tersebut terdakwa II menjadi emosi dan langsung mendorong badan Muhammad Nur Alamsyah dengan menggunakan tangan lalu memukul bagian dada dan wajah Muhammad Nur Alamsyah dengan menggunakan tangan kanan mengepal," tambahnya.

Atas tindakan tersebut, JPU mendakwa Putra dan Rico melakukan penganiayaan terhadap seorang bernama Muhammad Nur Alamsyah. Putra dan Rico juga didakwa dengan pasal alternatif yakni Pasal 170 ayat (1) KUHP atau kedua, Pasal 351 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar
Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.

Baca Selengkapnya
Ajakan Rujuk Ditolak, Pria di Palembang Mengamuk Tikami Mantan Istri dan Calon Suaminya
Ajakan Rujuk Ditolak, Pria di Palembang Mengamuk Tikami Mantan Istri dan Calon Suaminya

DN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.

Baca Selengkapnya
Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'
Curhat Istri Punya Suami Ganteng Jualan Cireng di Pinggir Jalan Jadi Sorotan 'Banyak yang Menghina Jualan di Kaki Lima'

Diungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cerita Lucu Puasa yang Menggelitik, Cocok untuk Hiburan di Bulan Suci
Cerita Lucu Puasa yang Menggelitik, Cocok untuk Hiburan di Bulan Suci

Merdeka.com merangkum informasi tentang cerita lucu puasa yang menggelitik cocok untuk hiburan di bulan suci.

Baca Selengkapnya
Sambut Isra Miraj, Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto Ingatkan Silaturahmi Jangan Terputus Gara-Gara Pilpres
Sambut Isra Miraj, Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto Ingatkan Silaturahmi Jangan Terputus Gara-Gara Pilpres

Warga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun

Baca Selengkapnya
Sisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek
Sisi Menarik Jaka Sembung, Tokoh Fiksi Indramayu yang Benci Penjajahan dan Berhasil Kalahkan Ilmu Rawa Rontek

Jaka Sembung jadi tokoh fiksi yang berasal dari Indramayu Jawa Barat. Intip fakta menariknya.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Satu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka

Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto

Baca Selengkapnya
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta

Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.

Baca Selengkapnya
Baru Coblos 2 Surat Suara, Nenek di Garut Meninggal di TPS Pasirwangi
Baru Coblos 2 Surat Suara, Nenek di Garut Meninggal di TPS Pasirwangi

Nenek diketahui tiba-tiba limbung saat hendak memilih calon di kertas ketiga lalu kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya