Sidak TPS, Ganjar cuma dikawal seorang ajudan berpakaian preman
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Selasa (8/7) hingga Rabu (9/7) dini hari, melakukan inspeksi mendadak (sidak) untuk mengecek kesiapan beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Di sela-sela sidak, tiba-tiba ada seorang buruh dari PT Sango mendekati Ganjar dan menyatakan bahwa ratusan PT Sango yang merupakan pabrik industri keramik pada 9 Juli pagi ini tidak diliburkan, sehingga mereka terancam tidak mencoblos.
"Ratusan karyawan PT Sango tidak libur pak. Mereka mungkin tidak bisa mencoblos dan harus diminta secara cepat supaya mereka diliburkan bisa mencoblos," ungkap Herman seorang buruh PT Sango saat menemui Ganjar di sela-sela sidak di TPS 2, Kelurahan Gajahmungkur, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (8/7).
Mendapat laporan tersebut, Ganjar langsung memerintahkan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang kebetulan secara tidak sengaja bertemu dan melakukan sidak bersamaan. Handi pun segera memerintahkan kepada Ketua KPU Kota Semarang, untuk berkoordinasi dengan Panwaslu Kota Semarang untuk meminta PT Sango meliburkan atau memulangkan awal karyawannya.
"Nanti kita akan telepon langsung mas. Saya sama KPU dan Panwas akan menghubungi pihak PT Sango supaya meliburkan karyawan," jawab Hendi saat mendapatkan perintah Ganjar.
Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Ketua KPU Kota Semarang Hendri. Dirinya berjanji akan berkoordinasi dengan Panwaslu Kota Semarang untuk menghubungi pihak PT Sango supaya meliburkan karyawanya untuk menggunakan hak pilihnya pada hari ini.
"Siap Pak Gub, akan kami koordinasikan bareng," ungkapnya.
Ganjar Pranowo melakukan sidak secara tiba-tiba dengan menggunakan kendaraan 3 mobil. Ganjar selama sidak hanya didampingi oleh satu ajudan berpakaian preman, dan 8 wartawan dari berbagai media elektronik dan cetak.
Sementara Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi selama sidak didampingi oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Djihartono, Ketua KPU Kota Semarang Hendri dan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) lengkap menggunakan 5 mobil dan 2 mini bus milik Pemkot Semarang disertai wartawan baik dari media elektronik maupun media cetak.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Kami masih berjuang sampai dengan tanggal 20 (Maret)," kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaTidak melulu soal berbisnis dengan modal besar, namun juga bisa dimulai dengan hal yang sederhana.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengaku optimis menang di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar juga mengklaim dirinya banyak tahu tentang problem riil yang dihadapi masyarakat
Baca SelengkapnyaLangkah ratusan kader PDIP tersebut menyusul Maruarar Sirait yang telah pamit lebih awal.
Baca SelengkapnyaGanjar meminta agar masyarakat memilih dengan hari nurani tanpa ada paksaan.
Baca SelengkapnyaGanjar memastikan dirinya akan hadir sidang putusan PHPU atau sengketa Pilpres 2024 di MK pada Senin, 22 April 2024 mendatang.
Baca Selengkapnya"Barak dan asramanya yang penting diperbaiki," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaGanjar meminta kepada pendukungnya agar tidak marah melihat hasil Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya