Merdeka.com - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Ahmad Muhaimin Iskandar hari ini melakukan sidak di kantor Kemenakertrans Jl Jend Gatot Subroto Jakarta Selatan. Dalam sidak yang dilakukan langsung oleh menteri tersebut tercatat sebanyak 23,7 persen atau setara dengan 758 orang dari 3.267 karyawan tidak masuk kerja dengan alasan cuti.

Berdasarkan data yang diperoleh, tercatat pada Direktorat Persyaratan Kerja, Kesejahteraan dan Analisis Diskriminasi tercatat dari 39 karyawan ada sebanyak 13 karyawan yang tidak masuk hari ini dengan alasan cuti. Sedangkan pada bagian Hukum dan KLN tercatat semua karyawan masuk pada hari kerja pertama. Sementara itu, jumlah karyawan yang hadir sebanyak 2.509 orang.

Muhaimin Iskandar mengatakan, bahwa sidak yang dilakukan pada hari pertama kerja ini tidak diketemukan karyawan yang bolos, namun dia membenarkan bahwa ada karyawan yang tidak masuk hari ini dengan alasan cuti. Ia mengatakan bahwa dari para karyawan tersebut nantinya akan dilakukan pengecekan kembali.

"Sidak pada hari ini, pegawai kita tidak bolos, memang ada yang tidak masuk tapi cuti tapi nanti kita cek lagi," terang Muhaimin kepada wartawan di Kantor Kemenakertrans, Kamis (23/8).

Muhaimin mengatakan, bahwa jika terdapat karyawan dalam pengecekan dengan sengaja atau bolos tidak masuk kerja pada hari ini. Dirinya akan memberikan sanksi berupa sanksi administratif, mutasi, penurunan pangkat dan juga teguran. Namun ia mengatakan untuk hari ini, yang terpenting adalah sudah mulainya dilakukan pelayanan.

"kalau ada karyawan yang benar-benar sengaja akan kita berikan Sanksi. Ada tiga sanksi pertama administratif, teguran, mutasi, penurunan pangkat," paparnya.