Siap Diterbangkan, 78 Balon Udara di Pekalongan Disita Polisi

Merdeka.com - Aparat Polres Pekalongan menyita puluhan balon udara dan ratusan petasan dari masyarakat. Barang bukti tersebut disita karena disiapkan untuk diterbangkan warga untuk merayakan tradisi syawalan pada hari Minggu (31/5).
Kasubag Humas Polres Pekalongan Kota, AKP Suparji mengatakan, pihaknya telah mengimbau masyarakat tidak membuat dan menerbangkan balon udara sejak sebelum Ramadan. Namun warga masih saja tidak mengindahkan aturan tersebut.
"Sampai hari ini total 78 balon udara yang berhasil kita amankan dari lima kelurahan yang siap diterbangkan, dan semua temuan kita di lapangan," kata Suparji, Minggu (31/5).
Walau harus kucing-kucingan dengan petugas kepolisian, para warga tetap saja berusaha menerbangkan balon udara meski membahayakan penerbangan pesawat dan suasana di tengah pandemi covid-19.
"Jadi dari sejak pagi petugas sudah patroli. Masih saja ada warga yang membandel menerbangkan balon udara kita sita barang bukti sedangkan beberapa warga berhamburan lari," ujarnya.
Dalam penindakan, polisi hanya menggagalkan penerbangan balon udara yang membahayakan jalur penerbangan.
"Kita hanya menyita barang bukti untuk gagalkan penerbangan balon udara dan petasan. Untuk (penangkapan) pelaku kita belum mengarah ke sana," ujarnya.

Selain membahayakan penerbangan, kata Suparji, balon udara juga bisa menimbulkan bencana lainnya. "Menerbangkan balon udara bisa membakar rumah apabila balon itu jatuh di atas rumah. Menerbangkan balon udara secara liar merupakan salah satu pelanggaran pidana serius terhadap UU Nomor 1/2009 tentang Penerbangan," jelasnya.
Sebelumnya balon-balon itu hendak diterbangkan warga untuk memeriahkan tradisi Syawalan, atau sepekan setelah Lebaran. Dari hasil giat patroli, polisi menyita 200 mercon ukuran kecil, 70 mercon ukuran sedang, 3 mercon ukuran besar, 78 balon udara dari plastik, 3 ember, 1 tungku, 1 tangga besi dan 1 golok.
"Saat ini, sebagian petasan yang diamankan oleh polisi sudah dalam bentuk rangkaian dan diikatkan di bawah balon udara. Balon-balon dan petasan berbagai ukuran tersebut sudah diamankan di Kantor Polsek Pekalongan Selatan," ungkap Suparji.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka
Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnya
Bikin Onar di Jalan, Ratusan Pesilat Lamongan Menangis Sesenggukan di Kantor Polisi
Pesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca Selengkapnya
Polresta Pekanbaru Gandeng Diskominfo untuk Sosialisasi Pemilu & Tangkal Hoaks
Masyarakat diimbau untuk selalu mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya dan melaporkan hoaks kepada pihak berwenang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.

Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya
Meriahnya Prosesi Dugderan di Semarang, Tradisi Warga Menyambut Ramadan
Meski di tengah guyuran hujan, prosesi Kirab Dudgeran Kota Semarang tetap berlangsung semarak dan meriah.
Baca Selengkapnya
Satgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca Selengkapnya
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca Selengkapnya
Malam Tahun Baru, Jalur Puncak Ditutup Sejak 31 Desember hingga 1 Januari 2024
Mulai pukul 18.00 sampai 06.00 WIB dan arus kendaraan akan dialihkan ke jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi.
Baca Selengkapnya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita
Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca Selengkapnya