Merdeka.com - Ribuan warga Sukoharjo, Jawa Tengah akan diberi seragam layaknya Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Mereka merupakan warga dari 167 desa yang disiapkan sebagai Kader Siaga Ketentraman dan Ketertiban (Trantib).

"Mereka kita siapkan dan diberikan tugas untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di desanya masing-masing," ujar Kepala Satpol PP Sukoharjo, Sutarmo kepada wartawan, Rabu (15/10).

Menurut Sutarmo, total ada 1.503 kader yang sudah disiapkan. Dari jumlah itu, nantinya di setiap desa akan ada 9 kader siaga trantib. Mereka terlebih dulu diberikan pengetahuan tentang penegakan perda ketertiban dan keamanan masyarakat.

"Ada 1.503 kader yang kita berikan seragam. Namun mereka tidak dilengkapi pangkat," ucapnya.

Sutarmo mengatakan, dalam bertugas, mereka tidak diberi kewenangan untuk menindak. Mereka hanya mencegah dan melaporkan terjadinya pelanggaran dan gangguan di lingkungannya masing-masing.

Pembentukan Kader Siaga Trantib tersebut, lanjut Sutarmo, bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan terkait keamanan dan ketertiban masyarakat di tingkat desa. Sehingga permasalahan tersebut tidak meluas dan menjadi besar.

"Jumlah anggota Satpol PP Sukoharjo saat ini hanya 115 personel. Tentu masih kurang untuk menjangkau 167 desa," pungkasnya.