Merdeka.com - Marcelinus Sadimin Priyohartono (65) alias Pak Jangkung, pemilik kios batik Dadi Mulyo Pasar Klewer, kaget melihat tempat usahanya terbakar habis. Warga Perum Gentan Raya II, Blok L 1 RT 5 RW VI, Desa Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo ini menghembuskan napas terakhirnya.

Menurut Sumarwan (60) adik sepupunya ini jatuh dan pingsan saat ingin melakukan evakuasi dagangan bersama para pedagang lainnya. "Saat kebakaran Pasar Klewer Sabtu malam dia kan lihat di sana. Dia shock, saat pingsan kami bawa ke rumah sakit, tapi meninggal duluan di jalan," ujar Suwarman saat ditemui wartawan, Minggu (28/12) malam.

Suwarman menambahkan saat hendak dibawa ke Rumah Sakit Kustati, Solo, nyawa ayah dua anak itu tidak tertolong dan akhirnya menghembuskan napas terakhir saat perjalanan. Lamanya perjalanan akibat macet, membuat Pak Jangkung yang mempunyai riwayat penyakit jantung terlambat mendapatkan pertolongan.

"Dia memang punya sakit jantung. Dulu pernah obname setengah bulan di RS Brayat," katanya.

Suwarman menjelaskan, Pak Jangkung mempunyai 3 kios di Blok A Pasar Klewer. Saat melakukan evakuasi barang dagangan, kata dia, Pak Jangkung kelelahan dan jatuh.

"Baru sebentar kecapean, beliau langsung ambruk, napasnya sudah tidak teratur," imbuh Sugiyo Pranoto, adik ipar Pak Jangkung.

Jenazah Marcelius Sadimin Priyohartono menurut Sugiyo, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Astana Wantilan, Desa Telobong, Kecamatan Delanggu, Klaten, Minggu kemarin.