Sheila on 7 sebut tindakan polisi naik panggung bisa picu rusuh
Merdeka.com - Basis Sheila On 7, Adam Subarkah, menegaskan ada cara yang lebih baik daripada polisi naik ke atas panggung untuk menghentikan acara di Alun-Alun Utara Yogyakarta, Sabtu (23/8) lalu. Adam mengatakan tindakan polisi tersebut bisa picu kerusuhan dan membahayakan penonton.
"Tindakan itu bisa membahayakan penonton, amit-amit ya, bisa picu kerusuhan lho," ujar Adam kepada merdeka.com, Senin (25/8).
Adam menuturkan, perilaku polisi tersebut tak mencerminkan prinsip seragam korps Bhayangkara. Dia menjelaskan, polisi tersebut harusnya menggunakan pemikiran yang jernih.
"Kalau orang gila atau orang mabuk, kita sih tak maklumi," kata dia.
"Kalau dikasih tahu secara prosedural, kami juga nurut saja sama polisi, wong kita rakyat," jelas Adam.
Seperti diketahui, basis Sheila On 7, Adam Subarkah, menyayangkan tindakan salah satu polisi yang naik panggung saat bandnya sedang menghibur penonton di Alun-Alun Utara Yogyakarta, Sabtu (23/8). Adam menduga molornya rundown penyebab polisi menghentikan acara tersebut.
"Perlu diingat, ini bukan konser Sheila On 7, kami hanya bintang tamu. Rundown-nya molor, harusnya kami naik jam 22.00 WIB kami baru naik jam 23.00 WIB. Kami kan tidak tahu menahu soal perihal izin, kan penyelenggara yang urus," ujar Adam kepada merdeka.com, Senin (25/8).
Berikut videonya yang diunggah ke Youtube oleh Zulvan Riyadi:
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaKomjen Polisi Wahyu Widada lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991. Dia menjadi lulusan terbaik serta meraih Adhi Makayasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaDavid menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca SelengkapnyaSaat mengetahui pilihan sang putra, sosok sang ayah disebut sempat merasa kaget.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaKabar duka datang dari keluarga eks Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis.
Baca Selengkapnya