Setiap bulan, enam anak Bali dirawat karena kanker
Merdeka.com - Yayasan Kasih Anak Kanker (YKAK) Bali mencatat, setiap bulan ada enam anak penderita penyakit kanker dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, Bali.
"Berdasarkan data yang diperoleh dari RSUP Sanglah itu menunjukkan bahwa angka penderita kanker pada anak-anak cukup tinggi," kata Ketua YKAK Bali Wahyu Dwi Kurniawan kepada Antara di Denpasar, Sabtu (27/4).
Dia menganggap kasus anak yang menderita kanker tergolong langka. Namun demikian, Wahyu tidak heran karena saat ini banyak makanan cepat saji yang mengandung bahan pengawet.
"Salah satu risiko apabila ibu hamil banyak mengonsumsi makanan cepat saji atau mengandung bahan pengawet membuat janin bisa mengalami kelainan sehingga mengakibatkan anak terserang penyakit kanker," ujarnya.
Wahyu melanjutkan, salah satu solusi untuk menekan penyebaran penyakit tersebut di kalangan anak yakni dengan membuat program sosialisasi tentang bahaya kanker ke seluruh instansi baik swasta maupun pemerintahan.
Oleh sebab itu YKAK akan memberikan pengetahuan tentang makanan apa saja yang seharusnya di konsumsi atau membiasakan makan sajian sehat. Selain itu juga menginformasikan bagaimana cara pendampingan terhadap anak yang telah divonis sakit tersebut.
"Kami menganjurkan kepada masyarakat untuk membiasakan mengonsumsi makanan yang dibuat di rumah, seperti sayuran atau buah-buahan. Juga melarang anak-anak untuk membeli jajanan yang berada di luar," ucapnya.
International Agency for Research on Cancer (IARC) mencatat 160 ribu anak di dunia menderita kanker setiap tahun. Sedangkan di Indonesia diperkirakan 6,6 ribu anak menderita kasus baru per tahun.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada beberapa waktu terakhir, terdapat peningkatan jumlah pengidap kanker usia muda. Ini penyebab terjadinya peningkatan jumlah pengidap kanker tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit yang ditakuti oleh banyak orang, terutama orang tua yang memiliki anak. Ya, kanker bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal
Baca SelengkapnyaPemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaKanker merupakan penyakit yang identik dengan orang tua, walau begitu, masalah kesehatan ini juga dapat dialami oleh anak-anak.
Baca SelengkapnyaKanker dapat disebabkan oleh berbagai faktor, dan salah satunya bisa berasal dari gaya hidup tidak sehat.
Baca SelengkapnyaPungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.
Baca SelengkapnyaSemakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.
Baca Selengkapnya