Setelah Penyu tusuk Sigit hingga tewas, dusun Ponalan mencekam
Merdeka.com - Kondisi Dusun Ponalan, Desa Tamanagung, Kecamatan Muntilaan, Magelang, Jawa Tengah berubah mencekam, Minggu (25/8) tadi sore. Puluhan orang mengendarai sepeda motor menyerang dan merusak beberapa rumah warga sekitar pukul 14.30 WIB.
Aksi diduga dipicu peristiwa penusukkan terhadap Sigit Prasetyo (19), pemuda setempat yang terjadi Sabtu (24/8) malam. Pelaku penusukkan adalah Arif alias Penyu (22).
Salah seorang warga Dusun Ponalan yang rumahnya menjadi korban pelemparan batu, Yeti (58) mengaku ketakutan ketika massa tiba- tiba sudah berada di depan rumahnya dan melempari kaca rumah dengan batu.
"Waktu itu saya baru nonton tv di dalam rumah sendirian. Tiba- tiba saya dengar ada banyak orang dan sepeda motor di depan rumah. Pas saya ngintip, terdengar suara lemparan batu dan mengenai kaca pintu dan jendela," terangnya.
Mengetahui hal itu, Yeti langsung keluar rumah dan berusaha menghalangi orang- orang tersebut. "Saya sempat teriak- teriak dan bilang bahwa saya tidak tahu apa- apa," katanya.
Massa kemudian pergi dan melempari rumah warga lainnya. Yeti pun masuk ke dalam rumah dan menutup pintu sambil menangis dan berusaha menghubungi putranya.
"Saya khawatir ada serangan lagi. Anak- anak saya bilang agar mengungsi, tapi masih saya pikirkan lagi. Sampai sekarang saya masih gemetaran," ujarnya. Berdasarkan keterangan warga, terdapat sekitar 7 rumah, 1 pos kamling, dan 1 gerobak bakso menjadi sasaran lemparan batu.
Warga dusun Ponalan lainnya, Datik (50) mengaku hendak mengungsi sementara ke rumah kakaknya di Kecamatan Sawangan bersama dengan seluruh anggota keluarganya sebanyak 8 orang. Dia mengaku khawatir akan ada serangan lanjutan. "Kami berencana mengungsi sampai kondisi benar- benar aman," imbuhnya.
Sementara itu, Wakapolres Magelang Kompol Eko Hadi Prayitno mengatakan, sampai malam ini pihaknya menyiagakan personel sebanyak 3 pleton termasuk dari Polsek Muntilan dan sekitar.
"Intinya, kita akan siagakan strong poin atau tugas untuk mendamaikan warga. Kerusakan akibat serangan tadi hanya berupa kaca pecah, tidak ada korban jiwa," kata Wakapolres.
Menurut dia aksi itu luapan kekesalan dari rekan korban penusukkan, Sigit Prasetyo, yang meninggal dunia. Polisi juga telah menggelar mediasi antara keluarga korban dan pelaku. "Kita udah mediasi sejak tadi malam sampai hari ini. Hasilnya, kedua pihak sudah saling terima," ujarnya.
Namun demikian, polisi akan terus disiagakan dan berjaga di Dusun Ponalan sampai kondisi benar- benar kondusif. "Ada 3 titik yang kami jaga. Patroli juga akan terus kami lakukan sampai kondisi kembali normal," terangnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah Sepasang Pengantin Jadi Dua Pohon Raksasa di Umbul Leses Boyolali, Konon Jika Akarnya Menyatu Kembali Jadi Manusia
Konon menurut cerita kedua pohon ini berasal dari sepasang pengantin yang bertengkar
Baca SelengkapnyaPenampakan Elang Raksasa Berburu Monyet untuk Makan Siang
Berikut, adalah penampakan elang Filipina yang sedang menyantap monyet hasil buruannya .
Baca SelengkapnyaAnies Ditampar Pendukungnya, Timnas AMIN Bakal Tingkatkan Keamanan
kspresi wajah Anies langsung tidak suka namun tak lama senyum kepada arah orang yang menamparnya tersebut
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Buntut Rombongan Pesilat Bacok Warga di Lamongan, Para Orang Tua Menangis Sesali Perbuatan Anaknya
Mereka menyerang warga secara acak saat melintas jalan raya
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnya13 Alasan Mengapa Orang Pintar dan Cerdas Lebih Sulit Merasa Bahagia
Seseorang yang pintar memiliki titik lemah yang muncul berupa sulit merasa bahagia.
Baca SelengkapnyaPacaran Bertahun-tahun Cewek ini Nikahnya sama Pria Lain, Si Mantan Datang ke Resepsi Ditangisi Keluarga
Lama menjalani hubungan, membuat pria ini mendapat reaksi tak terduga dari keluarga mantan saat menghadiri pernikahan sang cewek tercintanya dengan pria lain.
Baca SelengkapnyaJangan Sampai Berkepanjangan, Kenali 5 Macam Sakit Kepala dan Penyebabnya
Kenali penyebab sakit kepala yang dialami agar bisa melakukan penanganan yang tepat.
Baca SelengkapnyaTak Menyangka Doanya Dikabulkan Tuhan, Ibu Pemulung 5 Anak Tinggal di Gubuk Pingir Kali Ini Nangis dan Sujud Syukur saat Dapat Rumah Baru
Keluarga ini tinggal di sebuah gubuk di pinggir kali yang rawan banjir dan longsor, beratap terpal dan beralas kardus.
Baca Selengkapnya