Setelah Papi Bagus, kini giliran mucikari Mami Rika ditangkap

Merdeka.com - Belum lama mucikari 'Papi' Bagus Artha Pamungkas (21) diamankan petugas, kini kembali jaringan prostitusi di Kota Malang, Jawa Timur, diringkus. WW atau Mami Rika (43) ditangkap di sebuah hotel di kawasan Arjosari Kota Malang.

Jika Bagus memiliki 12 peliharaan dari kalangan mahasiswi, maka Mami Rika hanya memiliki tujuh orang anak asuh. Cara pemasaran perempuan yang tinggal di Jalan Simpang Panji Suroso itupun masih dari mulut ke mulut, berbeda dengan Bagus yang sudah menggunakan Facebook.

"Pelaku terang-terangan datang membawa perempuan sesuai pesanan. Saat ditangkap bersama dua PSK yang sekarang sebagai saksi," kata Kapolsek Blimbing, AKP Budi Setyono di Mapolsek Blimbing Jalan Raden Intan Arjosari, Kota Malang, Senin (7/12).

Mami Rika ditangkap Jumat (4/12), setelah seorang petugas memancing dengan mengorder seorang PSK. Pesanan itu pun diantarkan ke sebuah hotel di kawasan Arjosari, Kota Malang.

Rika sendiri mengaku sejak 2012 berprofesi sebagai mucikari di Surabaya di samping mengasuh anak-anaknya. Suaminya juga berprofesi sama, hanya saja sekarang ini lebih banyak menjadi tukang ojek.

"Suaminya pernah ditangkap Polda Jawa Timur dengan kasus yang sama tahun 2008. Kemudian, Mami Rika ini juga pernah ditangkap Polres Sidoarjo pada 2012," katanya.

Rika mengaku menjadi mucikari untuk menghidupi ketiga anaknya. Lantaran suaminya tidak memiliki penghasilan tetap. Dari setiap transaksi yang diperolehnya, dirinya mendapatkan bagian Rp 100 ribu.

"Rupanya pelaku sudah memiliki jaringan yang sudah lama. Jadi setiap order datang tinggal telepon anak asuhannya," katanya.

Atas perbuatannya, Rika dijerat dengan pasal 506 KUHP atas tindakannya mengambil keuntungan dari kegiatan pelacuran. Pelaku diancam hukuman 1 tahun penjara. Ikut disita sebagai barang bukti kain sprei, kunci kamar yang dibooking, HP dan uang keuntungan dari transaksi.

Perlu diketahui, sebelumnya Bagus Artha Pamungkas mengaku menyewa dua apartemen di Jalan Soekarno Hatta. Kamar tersebut digunakan untuk melayani para pria yang ingin memuaskan syahwatnya dengan para mahasiswi asuhannya.

Sekali kencan, Bagus memasang tarif antara Rp 350 Ribu sampai Rp 1,3 juta. Sama seperti Bagus, mami Rika kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.