Setelah Mantan Dirut Jiwasraya, Giliran 3 Orang Diperiksa Kejaksaan Agung
Merdeka.com - Kejaksaan Agung melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi terkait kasus dugaan korupsi di perusahaan BUMN, PT Asuransi Jiwasraya. Tiga orang tersebut diketahui atas nama yakni Direktur Utama PT Trimegah Stephanus Turangan, Direktur PT Prospera Yosep Chandra dan Kepala Pusat Bancassurance PT Asuransi Jiwasraya Eldin Rizal Nasution.
"Jadi hari ini kami memeriksa 3 orang saksi yang sekarang sudah berlanjut," kata Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAMPidsus) Adi Toegarisman di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Senin (30/12).
Sebelumnya, Kejaksaan Agung sudah memeriksa satu orang terlebih dahulu yakni Mantan Dirut Jiwasraya Asmawi Syam. Pemeriksaan terhadap Asmawi dilakukan pada Jumat (27/12) lalu, yang seharusnya diperiksa pada hari ini bersama dengan tiga orang yang masih menjalani pemeriksaan.
Tak diketahui alasan secara pasti dimajukannya pemeriksaan terhadap Asmawi.
"Kamis lalu dijadwalkan dua orang, Pak Asmawi Syam, Eldin Nasution. Kemudian ternyata Pak Asmawi Syam itu Jumat sore (27/12), kemarin setelah salat Jumat yang bersangkutan datang untuk diminta diperiksa, karena hari ini beliau ada acara yang tidak bisa ditinggalkan," ujarnya.
"Sehingga tim penyidik melakukan pemeriksaan dan sudah selesai pada Jumat kemarin. Sudah tuntas," sambungnya.
Dalam pemeriksaan kali ini, Adi menyatakan ketiga saksi kooperatif. "Kita periksa enggak ada target, mengalir aja. Bagaimana tim penyidik menggali fakta hukum dari ketiga orang tersebut. (Untuk materi) Mohon maaf, karena ini masih penyidikan. Yang jelas kita mengumpulkan alat bukti merumuskan peristiwa tindak pidana," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Kejagung menemukan adanya dugaan korupsi di PT Jiwasraya. Jaksa Agung ST Burhanuddin mengatakan, PT Jiwasraya menempatkan 95 persen saham di perusahaan yang berkinerja buruk. Dugaan awal potensi kerugian negara dalam kasus ini senilai Rp13,7 triliun.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejagung Tetapkan Lima Tersangka Dugaan Korupsi Tata Niaga Komoditas Timah
Kelima tersangka tersebut terdiri atas tiga orang pihak swasta dan dua orang mantan direktur di PT Timah Tbk
Baca SelengkapnyaIni Sosok Bos Prudential Indonesia yang Baru: Pengalaman 30 Tahun di Bidang Keuangan dan Asuransi
Michellina Laksmi Triwardhany, bos Prudential Indonesia sebelumnya mengambil keputusan untuk melakukan pergantian kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaAnies Serukan Perubahan di Desa Termiskin Jateng, PDIP Pasang Badan Bela Ganjar
Menurut Hasto PDIP, Ganjar mampu menurunkan angka kemiskinan dengan sumber dana yang tidak sebanyak DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dadan Tri Yudianto Dituntut 11 Tahun Penjara Terkait Kasus Suap di Mahkamah Agung
Tuntutan tersebut dibacakan Jaksa setelah menilai Dadan terbukti sebagai makelar kasus kepengurusan di MA bersama dengan Sekretaris MA; Hasbi Hasan.
Baca SelengkapnyaKecewa Jadi Tersangka Suap Pengurusan Perkara MA, Dadan Tri Yudianto: Saya Dizalimi
“Saya ini seorang pengusaha swasta yang di zalimi. Disaat mendapatkan investasi untuk pengembangan usaha/bisnis, saya dituduh," kata Dadan
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung Bakal Bikin Satgas Khusus, Diyakini Penanganan Perkara Korupsi Timah Kian Terang
Kejagung telah menetapkan belasan orang sebagai tersangka dalam perkara ini
Baca SelengkapnyaJemaah Meninggal saat Berhaji Bisa Klaim Asuransi Hingga Rp135 Juta
Bentuk asuransi yang diberikan bukan hanya perlindungan jiwa saja, tetapi perlindungan kecelakaan.
Baca SelengkapnyaSosok Lukman Hakim, Teman Dekat Bung Karno yang Pernah Jadi Direktur Bank Dunia
Pria kelahiran Tuban ini tercatat pernah menduduki banyak jabatan strategis.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Arief Sulistyanto Diangkat Jadi Komisaris ASABRI, Ternyata Eks Penyidik Kasus Munir
Menteri BUMN, Erick Thohir selaku RUPS memberhentikan dengan hormat Komjen. Pol. (Purn) Ari Dono Sukmanto.
Baca Selengkapnya