Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setelah 11 Hari, Kebakaran Lahan di Pulau Rupat Baru Bisa Padam

Setelah 11 Hari, Kebakaran Lahan di Pulau Rupat Baru Bisa Padam Pemadaman kebakaran lahan di Rupat. ©2020 Merdeka.com/Abdullah Sani

Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan masih terus terjadi di Riau. Saat ini, tim gabungan Polres Bengkalis, Manggala Agni dan TNI sedang berupaya melakukan pemadaman di lahan 10 hektare Kecamatan Rupat, Bengkalis, Riau.

"Iya sudah 11 hari. Api sudah mulai berangsur padam, tapi kami masih di lokasi melakukan pendinginan di lahan yang terbakar, agar api tidak kembali membara," kata Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto kepada merdeka.com, Kamis (27/2).

Api masih bisa kembali menyala jika tidak dilakukan pendinginan. Sebab, kontur tanah di sana jenis gambut yang sewaktu-waktu api bisa merambat kembali jika tidak dijaga.

"Kami bersama tim lainnya membuat tenda untuk tempat beristirahat jika hari sudah malam. Pagi harinya kembali mendinginkan tanah bekas terbakar. Dibantu personel PT Sumatera Riang Lestari (SRL) juga," ucap Sigit.

Menurut Sigit, pemadaman sempat dibantu helikopter melalui udara. Namun, helikopter tidak bisa beroperasi karena sedang mengalami kerusakan.

"Petugas kepolisian di lapangan bersama TNI, MPA, Manggala Agni serta BPBD Bengkalis tetap berusaha memadamkan dan pendinginan," jelasnya.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru mendeteksi adanya 43 titik panas di Riau. Dari jumlah itu, terdapat 30 titik api yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan.

"Hari ini, titik panas ada 43 titik di sejumlah daerah di Riau. Jumlah itu bertambah dari hari sebelumnya yang hanya 6 titik," ujar Staf BMKG stasiun Pekanbaru, Putri Santy Siregar, Kamis.

Putri menyebutkan, 43 titik panas ini tersebar di 4 wilayah. Jumlah terbanyak berada di Kepulauan Meranti yakni 24 titik panas. Kemudian disusul Kota Dumai 13 titik, Bengkalis 4 titik dan Pelalawan 2 titik.

"Dari jumlah titik panas tersebut, 30 titik di antaranya berada di level confidence di atas 70 persen. Bisa diartikan ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut," kata Putri.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Luas Tanah Dikuasai Prabowo Subianto Setara 4 Kali Singapura

Luas Tanah Dikuasai Prabowo Subianto Setara 4 Kali Singapura

Sejatinya penguasaan lahan oleh Prabowo berawal dari akuisisi sebuah pabrik kertas.

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Bupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga Terjaring OTT KPK atas Kasus Suap

Bupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga Terjaring OTT KPK atas Kasus Suap

KPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mirip Tangkuban Perahu, Pulau di Sumatra Utara Ini Dikisahkan Terbentuk dari Sosok Anak Durhaka

Mirip Tangkuban Perahu, Pulau di Sumatra Utara Ini Dikisahkan Terbentuk dari Sosok Anak Durhaka

Konon pulau ini tidak ditemukan, namun akibat sebuah peristiwa yang luar biasa, Pulau Si Kantan ini muncul.

Baca Selengkapnya
Pulau di Sumenep Ini Bak Surga Dunia tapi Ditinggal Penduduknya Merantau, Intip Potretnya

Pulau di Sumenep Ini Bak Surga Dunia tapi Ditinggal Penduduknya Merantau, Intip Potretnya

Banyak warga pulau ini merantau ke kota-kota besar demi mendapatkan penghidupan lebih layak.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus

Kebakaran Pasar dan Pemukiman di Palmerah, 95 Bangunan Hangus

Selama kurang lebih tiga jam berjibaku dengan api, akhirnya operasi dinyatakan selesai sekira pukul 06.23 WIB.

Baca Selengkapnya
Tak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat

Tak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat

Proyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.

Baca Selengkapnya
Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur

Kapolsek dan Wakapolsek Tanah Abang Diperiksa Propam Buntut 16 Tahanan Kabur

Sejumlah tahanan yang kabur sudah ditangkap kembali.

Baca Selengkapnya
Tersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang

Tersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang

Penghuni asli Pulau Rempang yang hidup di hutan belantara kini sudah berada diambang kepunahan.

Baca Selengkapnya