Setahun buron, pembacok siswa SMK dibekuk saat pulang ke rumah
Merdeka.com - Jajaran Reskrim Polsek Tambun, Kabupaten Bekasi, meringkus pelaku tawuran antar pelajar yang mengakibatkan seorang pelajar tewas pada Januari 2015 silam. Setelah buron lebih dari setahun, pelaku M (17) akhirnya ditangkap.
Kasubag Humas Polresta Bekasi, AKP Endang Longla mengatakan, pelaku ditangkap ketika pulang ke rumahnya di Kampung Pulo RT 03 RW 05 Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, pada Selasa malam (3/5), setelah kabur sejak peristiwa tawuran.
"Ketika petugas mendapatkan informasi bahwa pelaku pulang, kami langsung melakukan penangkapan di rumahnya, pelaku ditangkap tanpa memberikan perlawanan," kata Endang, Rabu (4/5).
Endang mengatakan, peristiwa tawuran terjadi pada 31 Januari 2015 silam. Kedua kelompok pelajar tawuran di Perum Villa, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, sekitar pukul 18.30 WIB. Korbannya, Aziz Sujindro (17) tewas seminggu kemudian karena mengalami luka bacokan senjata tajam di kepala.
Usai kejadian, pelaku langsung melarikan diri dan bersembunyi di luar kota. Polisi yang mencari keberadaannya menemukan jalan buntu. Hingga akhirnya, pelaku ditangkap ketika pulang ke rumahnya di Tambun Selatan.
Kini tersangka mendekam di sel tahanan Polsek Tambun, dijerat dengan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Ancamannya hukuman tujuh tahun penjara.
"Kami menyita barang bukti celurit berikut sarungnya dan kaus bernoda darah milik korban," kata Endang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
11 Kali Beraksi, Pembobol Spesialis Sekolah Dasar Diciduk
Modusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaSMK di Pelosok Rembang Ini Bekali Siswanya dengan Empat Bahasa Asing, Jadi Bekal Untuk Hidup di Luar Negeri
Walaupun tak mudah, para siswa sangat antusias dalam belajar Bahasa asing.
Baca SelengkapnyaUsai Membunuh, Pelajar SMK di Penajam Paser Setubuhi Jasad Ibu Pacarnya dan Sang Kekasih
Korban tewas yakni WL (35), SW (34), VD (12), RJ (15) dan ZA (3). Kelimanya luka di bagian kepala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaPelajar SMP di Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri dengan Tali Pramuka
Dari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaKasus Perundungan Siswa Binus School Serpong, Polisi Panggil Kepala Sekolah dan Saksi Ahli
Polisi terus mendalami kasus perundungan siswa SMA Binus School Serpong. Mereka memanggil pihak sekolah dan saksi ahli untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaPerkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaIbu Pembunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Bilang ke Suami ‘Sebentar Lagi Kiamat’
Suami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca SelengkapnyaSempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca Selengkapnya