Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seskab sebut tak ada keharusan Panglima TNI dijabat secara bergilir

Seskab sebut tak ada keharusan Panglima TNI dijabat secara bergilir andi widjajanto. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto ikut angkat bicara mengenai pergantian Panglima TNI yang waktunya semakin dekat. Menurut Andi, tidak ada dasar yang mengharuskan jabatan Panglima TNI diatur secara bergilir antar angkatan yang ada di TNI.

"Secara UU ada kebutuhan untuk rotasi, tapi tidak ada keharusan dari AD, AL, AU, AD, AL, AU lagi dan itu tergantung kebutuhan politik pertahanan dari presiden," kata Andi di Istana, Jakarta, Rabu (3/6).

Panglima TNI Jenderal Moeldoko akan memasuki masa pensiun pada 8 Juli 2015 mendatang. Dengan demikian tongkat kepemimpinan tertinggi pada lingkungan TNI akan segera berganti dalam waktu dekat.

Sejumlah perwira tinggi mulai dari jenderal bintang tiga hingga bintang empat, disebut-sebut sebagai kandidat kuat calon pucuk pimpinan TNI itu. Jika merunut kelaziman pengangkatan panglima TNI secara bergilir antar-angkatan, maka kini kandidat terkuat berasal dari TNI Angkatan Udara.

Jenderal Moeldoko berasal dari TNI AD dan periode sebelumnya, Kasal, Laksamana Agus Suhartono, menjadi orang nomor satu di TNI. Dengan demikian yang paling berpeluang adalah Kasau, Marsekal Agus Supriatna.

Sebelumnya diketahui, anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin berharap Presiden Joko Widodo sudah menyodorkan nama Panglima TNI yang baru menggantikan Jenderal Moeldoko selambat-lambatnya tanggal 19 Juni. Sebab, DPR akan kembali memasuki masa reses pada 10 Juli, sehingga Panglima TNI dapat dilakukan uji kepatutan dan kelayakan.

"Mengacu pada Pasal 13 ayat 2, Panglima diangkat dan diberhentikan Presiden setelah mendapat persetujuan DPR dan dalam Pasal 13 ayat 6 calon Panglima disampaikan paling lambat 20 hari sejak diterima oleh DPR. DPR akan reses mulai tanggal 10 Juli sampai awal Agustus maka 20 hari sebelum 10 Juli atau paling lambat 19 Juni Presiden sudah harus menyerahkan nama calon panglima TNI ke DPR untuk dilakukan uji kelayakan," kata TB Hasanuddin melalui keterangan tertulisnya, Rabu (3/6).

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya

Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya

Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Ini Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto

Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Presiden Jokowi Diseret Dalam Sidang Sengketa Pilpres, Istana Minta Pembuktian Tuduhan di MK

Pihak Istana masih menunggu pembuktian atas tuduhan yang disampaikan persidangan.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Muncul Gerakan Salam Empat Jari, Ini Respons Anies

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Kesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?

Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.

Baca Selengkapnya