Sesali perbuatan, Gama Mulya ngaku ingin nikahi AS
Merdeka.com - Komisi Nasional Perempuan (Komnas Perempuan) melakukan investigasi atas kasus utang keperawanan di Malang, Jawa Timur. Utusan Komnas Perempuan menemui korban EW, dan kedua pelakunya, Gama Mulya dan AS secara terpisah.
Naumi Werdisastro mengaku kepanjangan tangan dari Komnas Perempuan mengungkapkan, kalau korban EW mengalami shock akibat kejadian tersebut. Namun EW sangat tegar dan masih bisa bercanda. Korban juga menolak saat ditawari pendampingan dari psikolog.
"Korban ini shock, tetapi masih bisa bercanda dan komunikasinya sangat bagus. Korban orangnya cerdas, dia mengaku kaget kok ada ya perilaku seks seperti temannya itu," ungkap Naumi di Mapolres Malang Kota, Rabu (12/8).
Justru yang terjadi, pelaku AS sangat tertekan dan mengalami shock. AS sempat menangis saat menyampaikan curhatannya. Secara kejiwaan pelaku sepertinya memiliki persoalan lebih komplek.
"Dalam dialog yang sangat dalam, dia menangis dan curhat yang dialami sesungguhnya. Saat ditawarkan pendampingan dari psikolog, dia mengangguk," katanya.
Naumi melihat AS bisa saja sebagai korban dari Gama Mulya, terutama setelah melihat banyaknya tekanan dari sang pacar. Tekanan itu dalam bentuk ancaman-ancaman, karenanya bisa saja AS balik melaporkan pacarnya.
"Di bawah tekanan foto-fotonya akan disebarkan, diancam akan diputuskan. Tetapi dia juga bilang kalau sangat cinta pada pacarnya itu. Dia mengaku sedang menstruasi sehingga tidak bisa melayani pacarnya," katanya.
Naumi juga menyempatkan diri menemui Gama, yang juga tersedu menyesali perbuatannya. Bahkan pelaku pria punya keinginan untuk menikahi sang pacar.
"Pelaku pria juga menangis, menyesali perbuatannya. Dia menyampaikan keinginannya untuk menikahi pacarnya," katanya.
Sesuai dengan kapasitasnya, Naumi hanya melakukan investigasi atas kejadian tersebut. Selanjutnya akan menyerahkan hasilnya kepada Ketua Komnas Perempuan di Jakarta.
"Semua temuan akan saya sampaikan ke Komnas Perempuan. Nanti akan ditentukan langkah selanjutnya," tegasnya.
Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Adam Purbantoro tidak memungkiri kemungkinan korban AS untuk melaporkan pacarnya. Namun laporan itu harus dilayangkan ke Polres Malang, sesuai dengan tempat kejadian perkara (TKP).
"Kita hanya mendorong, tetapi tergantung laporan yang bersangkutan. Karena TKP di Kecamatan Pakis, tentu penanganannya harus di Polres Malang," tegasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Alasan Mengapa Seseorang Jadi Tambah Gendut Setelah Menikah dan Cara Mengatasinya
Salah satu hal yang biasanya paling menonjol tampak setelah pernikahan adalah perut yang kian membuncit.
Baca SelengkapnyaCak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin
Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pria Tak Dikenal Lempar Batu ke Mobil yang Parkir di Halaman Rumah, Aksinya Bikin Warganet Geram
Terlihat dua orang pria asing tiba-tiba melakukan aksi kejahatan. Mereka melempar batu besar ke arah mobil yang tengah parkir di halaman rumah.
Baca SelengkapnyaCara Memilih Mukena Anak agar Nyaman Dipakai Si Kecil
Berikut beberapa cara memilih mukena anak yang tepat agar si kecil nyaman memakainya.
Baca SelengkapnyaTangan Kakaknya Tak Sengaja Terborgol Waktu Main, Reaksi Bocah Ini Curi Perhatian
Cinta kasih adik terhadap kakak kadang terjalin dengan cara yang tak biasa.
Baca SelengkapnyaJadi Kesayangan saat Buka, Ini Alasan Kenapa Teh Hangat Seharusnya Dihindari Penderita Asam Lambung
Teh hangat merupakan minuman kesayangan banyak orang pada saat berbuka puasa, sayangnya minuman ini tidak sehat dikonsumsi pada saat berpuasa.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaTak Bertemu 9 Tahun, Pengantin Ini Menangis Haru saat Sahabatnya Diam-Diam Datang ke Pernikahannya
Kembali bertemu sahabat lama setelah sekian tahun berpisah tentu menyisakan kerinduan yang mendalam.
Baca Selengkapnya