Merdeka.com - Sudah beberapa kali, peristiwa rusaknya bus TransJakarta karena amuk massa sering terjadi. Penyebabnya selalu hampir sama, karena menabrak pejalan kaki dan pengendara motor.

Seperti yang terjadi kemarin. Bus Transjakarta bernomor polisi B 74850 SZ menabrak seorang penyeberang jalan, Supriyadi (22). Peristiwa itu terjadi di Jalan Hasyim Ashari, Roxy, Gambir, Jakarta Pusat.

"Korban dibawa ke RS Sumber Waras kondisi kritis dan tidak meninggal," kata Kanit Laka Polres Jakarta Pusat, AKP Antoni Wijaya.

Antoni menjelaskan, saat itu bus yang dikemudikan oleh Moh Choiled melaju dari arah Grogol menuju Harmoni. Sesampainya di Lucky Furniture tiba-tiba korban melintas dan tertabrak.

Korban merupakan warga Jalan Kapuk  RT 10/ 12, Cengkareng, Jakarta Barat. Selain itu, warga yang sempat emosi sempat merusak bus Trans Jakarta itu hingga mengakibatkan kaca samping pecah dan kaca depan retak.

Kejadian ini bukan pertama kali. dalam bulan ini juga pernah terjadi perusakan bus Transjakarta. Tepatnya pada Jumat 13 Juli 2012.

Bus jadi luapan emosi warga karena menabrak seorang anak bernama Adam (10) hingga tewas. Bus Transjakarta Koridor VI jurusan Ragunan-Dukuh Atas menabrak di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Kejadian itu langsung menyulut emosi warga. Polisi yang berada di lokasi tak kuasa mencegah amukan massa yang terus merusak dengan melempari batu ke arah bus.

Dua bulan lalu juga ada kejadian serupa. Salah seorang suporter Jakmania juga tertabrak Transjakarta.

Tak terima, puluhan Jakmania yang hendak menonton pertandingan antara Persija melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno merusak bus Transjakarta di dekat halte busway Halimun.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, Minggu (27/5). Saat itu, rombongan The Jakmania yang melakukan konvoi dari arah Manggarai melintas di Jalan Sultan Agung. Konvoi terdiri dari puluhan motor dan satu bus PPD dan bus Metromini. Karena padatnya jalan, sebagian besar motor masuk ke jalur busway.

Menurut salah satu petugas keamanan Transjakarta, Edo, tabrakan terjadi karena bus Transjakarta B 7933 IX terhalang oleh motor saat di pertigaan kuningan. "Sudah diklakson oleh sopir tapi tidak mau minggir. Akhirnya tertabrak," ujarnya.

Korban yang tertabrak menggunakan motor Yamaha Mio B 6734 TSI berboncengan dengan rekannya mengalami luka-luka. Karena tak terima rekannya ditabrak, puluhan Jakmania kemudian menyerang sopir dan petugas bus Transjakarta. Bus juga ditimpuki batu yang mengakibatkan kaca depan bus pecah.