Merdeka.com - Pencabulan oleh keluarga dekat kembali terjadi. Di Kabupaten Mamuju Utara yakni di Dusun Samaturue, Desa Lariang Kecamatan Tikke Raya, Kadir (58) mencabuli keponakannya sendiri bernama Thr (11).

Awalnya hanya karena sering mengunjungi kediaman orang tua Thr untuk numpang nonton TV, lalu Kadir tergiur melihat keponakannya sendiri sehingga berkali-kali mencabulinya. Aksi ini mulus dilakukan karena keluguan sang keponakan diiming-imingi uang Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu.

Berdasarkan laporan dari Polres Mamuju Utara, Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Frans Barung Mangera menjelaskan, Sabtu, (10/10), karena uang senilai itulah si ponakan yang beranjak remaja itu mau saja diajak berhubungan badan oleh sang paman.

Korban ini masih duduk di bangku kelas IV SD di salah satu sekolah dasar di kampungnya. Korban digauli sebanyak empat kali masing-masing tiga kali di rumah korban saat kedua orang tuanya sedang berada di dalam kamar dan satu kali di rumah tantenya atau di rumah sang paman.

"Tindak mesum ini terbongkar saat ponakan yang jadi korban itu mengadu ke orang tuanya dan orang tuanya melapor ke polisi," tutur Barung tanpa menjelaskan secara detil apa yang membuat sang ponakan kemudian mengadu ke orang tuanya.

Saat ini, pelaku sudah diamankan di Mapolres Mamuju Utara, sejak Jumat, (9/10) dan menjalani proses pemeriksaan. "Akibat perbuatannya ini, pelaku Kadir dijerat pasal 81 dan 82 UU No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara," kata Kombes Polisi Frans Barung Mangera.