Merdeka.com - Empat orang juru parkir nekat menusuk petugas Dinas Perhubungan Kota Semarang, Prasetyo Andri Saputra (24). Menurut keterangan salah satu pelaku berinisial M, perbuatan itu mereka lakukan karena kesal pada korban yang sering meminta jatah parkir.

"Minta uang Rp 25 ribu, saya kasih Rp 5 ribu, dia (korban) marah, lalu bentak bentak," ujar M seperti dikutip dalam rilis Polri, Senin (14/7).

M menambahkan, Andri kerap meminta paksa kepada para juru parkir liar di Jalan Pahlawan, tepatnya di depan Kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jateng. Korban pun tak malu meski dia menggunakan seragam dinas.

"Setiap malam, kadang ada yang pakai seragam, kadang pakai pakaian biasa tanpa atribut. Tadi itu dia (korban) pakai pakaian biasa. Setiap malam dikasih Rp 25 ribu," jelasnya.

Setelah sempat kabur, akhirnya M dan tiga pelakunya ditangkap polisi.

Andri ditusuk para pelaku dengan belati pada Kamis malam (12/7). Saat itu korban yang tidak menggunakan pakaian dinas datang berboncengan bersama temannya, Catur. Menurut keterangan Catur, juru parkir ini marah saat dimintai identitas dan mengeroyok korban.