Sering jual obat keras tanpa resep, apotek di Bekasi digerebek BNN

Merdeka.com - Disinyalir menjual obat-obatan keras tanpa menggunakan resep dokter, sebuah apotek di Bekasi, Jawa Barat digeledah Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta. Petugas menyita 610 Hexymwl pada saat menggeledah apotek H yang berada di Jalan Tawer, Bekasi Barat.

"Mereka sebutnya pil kuning kami geledah kemarin sekira pukul 17.00 WIB," jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP, Sapari saat dikonfirmasi, Sabtu (25/4).

Selain menyita pil kuning tersebut, BNNP juga mengamankan empat orang di lokasi penggeledahan, yakni pelayan toko berinisial MRG, dan tiga remaja DP, RF, dan NK ditangkap saat sedang membeli pil kuning tersebut.

"Mereka ini beli pil kuning untuk penenang. Satu bungkus berisi 10 butir, per bungkus Rp 20 ribu," ungkapnya.

Penggeledahan ini, kata Sapari, berawal dari informasi masyarakat, di mana apotek tersebut sering menjual obat keras tanpa resep dokter kepada anak-anak muda. Sebelum menggeledah, BNNP sempat melakukan penyelidikan dan mengintai aktivitas apotek.

Saat ini BNNP melakukan uji laboratorium guna kepentingan pemeriksaan. Apabila obat tersebut tergolong sebagai psikotropika, maka penjual akan dijerat dengan UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.