Merdeka.com - Seorang guru di salah satu sekolah dasar di Kabupaten Klungkung mencoreng citra guru. Selain jarang mengajar, guru berinisial Ni Putu DS (38) ini justru terbuai mabuk cinta dengan pria idaman lain bukan suaminya.

Puncaknya, guru asal Dusun Kawan Manggis Karangasem akhirnya dipergoki oleh keluarga suaminya sedang berdua di kamar kos-kosan bersama seorang laki-laki lain, Senin (28/3), pukul 06.00 WIB.

Informasi yang didapat, saat itu keluarga suami bersama Babin setempat dan pegawai kelurahan Semarapura Kelod Kangin Klungkung, memergoki langsung DS di kamar kos di jalan Srikandi dengan seorang pria asal Blora, Jawa Tengah, yang belakangan diketahui bernama Suprapto. Kedua pasangan tanpa nikah ini selanjutnya digiring ke Polsek Klungkung untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Menurut I Dewa Putu Singarsa, salah satu keluarga korban yang ikut dalam aksi penggrebegan menuturkan DS sudah mulai menunjukkan gelagat jarang di rumah semenjak ditinggal mati oleh suaminya pada 2013 lalu.

Parahnya lagi dia sudah sejak beberapa bulan ini jarang mengajar di kelas. "Karena males ngantor, dia tidak diizinkan mengajar di kelas melainkan dipindah menjadi tata usaha," ujar Dewa Putu Singarsa, di KLungkung Bali.

Pihak keluarga selama ini telah melakukan pencarian dan menanyakan kepada keluarganya yang sekarang menetap di Lombok NTB. Namun pihak keluarga seakan menutupi dan sempat mengelabuinya dengan mengatakan jika Ni Putu DS sedang di Surabaya mengurus ayahnya yang sakit.

Hingga didapatkan informasi dari kerabat yang melihat Ni Putu DS kost di wilayah Klungkung bersama pacarnya. "Mendengar informasi itu saya langsung mengecek ke lokasi rumah kos-kosan dan akhirnya menemukannya dengan seorang laki-laki," bebernya.

Kapolsek Klungkung AKP I Made Arsa, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya saat ini pihaknya telah melakukan visum di RSUD Klungkung kepada Ni Putu DS. Hal ini dilakukan sebagai langkah lanjutan jika istri dari Suprapto yang notabene selingkuhan Ni Putu DS melaporkan mengingat Suprapto sendiri sekarang ini masih memiliki istri yang sah.

"Keluarga bukan melaporkan terkait perselingkuhan melainkan laporan orang hilang saat ini masih ditangani di SPK," ujar Kapolsek.