Seribu personel polisi kawal demo buruh di Surabaya
Merdeka.com - Aksi ribuan buruh dari Mojokerto, Pasuruan, dan Sidoarjo yang menguasai Kota Surabaya, Jawa Timur dikawal ketat polisi. Polrestabes Surabaya menerjunkan 1.000 personelnya untuk mengawal aksi buruh tersebut.
Menurut Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti ribuan personil dari kepolisian ini bertujuan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kerusuhan.
"Sedikitnya kami turunkan 1.000 personel polisi dari berbagai satuan. Kami juga menggunakan sistem pengamanan terbuka dan tertutup," kata Suparti, Senin (19/11) siang.
Selain itu, aparat kepolisian yang diturunkan itu, juga dilengkapi dengan senjata laras panjang dan gas air mata. "Dalam hal ini, kami menurunkan pasukan Brimob dengan persenjataan lengkap dan mengendarai motor."
Sementara di halaman Gedung Negara Grahadi, yang menjadi titik sasaran para pengunjuk rasa, juga terlihat mobil water cannon. Kawat berduri pun dipasang di dua lokasi kantor pemerintahan Gedung Grahadi dan Kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan yang juga menjadi sasaran para pengunjuk rasa.
"Kekuatan total 1.022 personel (Kantor Gubernur, Grahadi, Taman Bungkul, Kebun Binatang Surabaya, dan Tenggilis). Belum termasuk kekuatan polsek yang berada di titik kumpul, yaitu daerah Tenggilis, Sukomanunggal, Tandes, dan Karangpilang," urai Suparti.
Sementara itu, sekitar pukul 14.00 WIB, massa buruh yang telah berkumpul di depan Gedung Negara Grahadi, terus melakukan orasinya secara bergantian. Mereka menuntut Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) sebesar Rp 2,2 juta.
"Kita minta Gubernur Jawa Timur, Soekarwo memenuhi permintaan buruh. Yaitu menaikkan UMK 2013, sebesar Rp 2,2 juta," teriak Dandy, salah satu orator.
Massa aksi juga minta Gubernur Jatim Soekarwo menemui mereka untuk diajak menyetujui usulan buruh atas UMK Jatim 2013 tersebut. "Kita minta Bapak Gubernur yang kita hormati untuk turun ke jalan menemui kami," teriak massa buruh dengan serentak.
Dalam aksinya, massa buruh tak lupa mengusung berbagai atribut elemen mereka. Sedikitnya 50 ribu massa aksi yang diangkut lima truk, 30 bus dan mengendarai motor memadati jalan utama Kota Surabaya. Mereka juga menutup jalanan di Kota Pahlawan. massa buruh dipakai menutup akses di Jalan Pahlawan. Imbas dari aksi ini Surabaya, macet total.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demo Berujung Ricuh di Depan Gedung DPR, Wakapolda Metro Ditimpuk Botol Air Mineral
Spontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaDemo Sopir Truk Batubara Memanas, Jendela Dilempari dan Desak Gubernur Jambi Keluar
Mereka menuntut akses menuju tambang yang sebelumnya ditutup agar kembali dibuka baik dari jalur darat maupun Sungai Batanghari Jambi.
Baca SelengkapnyaFOTO: Aksi Prajurit TNI Simulasi Hadapi Kericuhan Pemilu 2024, Pakai Water Canon hingga Anjing Pengamanan
Simulasi ini digelar sebagai upaya mematangkan persiapan prajurit TNI dalam mengamankan kelancaran Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi, 38 Ruas Jalan Terendam Banjir
Isnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaGerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat
Polisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).
Baca Selengkapnya'Suhu' Lapangan Diperintah Komandan Pakai Seragam Dinas Polisi, Begini Potretnya Langsung jadi Sorotan
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Kerahkan 2.304 Personel Kawal Demo Kepala Desa di Depan Gedung DPR
Personel keamanan nantinya akan ditempatkan di sekitar Gedung DPR untuk mencegah massa masuk ke dalam gedung.
Baca SelengkapnyaFOTO: Aksi Demo Apdesi Tuntut UU Desa Disahkan Sempat Ricuh, Water Canon Siram Massa yang Coba Robohkan Pagar DPR
Apdesi menggelar demo untuk menuntut revisi undang-undang desa segera disahkan pada sidang Paripurna 6 Februari 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan di Jakarta Utara Tergenang Banjir
Sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.
Baca Selengkapnya