Serangan kera merajalela, warga Merapi adakan gerakan massal
Merdeka.com - Serangan kera liar di lereng Gunung Merapi khususnya di Kabupaten Klaten semakin merajalela. Hewan itu merusak tanaman apapun milik petani, yang berupa umbi-umbian, sayur, serta buah-buahan. Akibat serangan tersebut lahan pertanian warga khususnya di Kecamatan Kemalang mengalami kerusakan parah. Dikhawatirkan para petani tak bias memanen tanaman mereka.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Klaten Sri Winoto mengatakan, untuk mengantisipasi datangnya kera yang lebih besar, pihaknya bersama warga akan mengadakan gerakan missal mengusir kera. Langkah tersebut dilakukan sebagai solusi awal, sebelum menemukan solusi lain yang lebih tepat.
"Tanggal 7 Juni nanti kita bersama warga akan lakukan gerakan missal untuk mengusir kera agar kembali ke puncak Merapi. Sebenarnya akan kita lakukan tanggal 1 besok, tapi koordinasinya sangat mepet," ujar Sri Winoto saat dihubungi merdeka.com, Jumat (30/5) malam.
Winoto mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengadakan rapat koordinasi dengan Dinas Pertanian, perangkat desa, camat Kemalang dan warga untuk menemukan solusi mengatasi serangan kera kera liar di berbagai daerah lereng Merapi.
"Serangan kera seperti ini sering terjadi sejak erupsi Merapi 2010 lalu. Mereka kehabisan makanan di puncak Merapi. Karena hutan di sana kering dan gundul akibat letusan Merapi," katanya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Merapi Keluarkan 7 Kali Awan Panas Guguran dalam 30 Menit
Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca SelengkapnyaMelihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi
Di luar ancaman yang begitu nyata dari letusan Gunung Merapi, kampung ini memiliki keindahan alam yang memukau.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Alami 71 Gempa Guguran, Ini Pemicunya
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas hingga 2 Kilometer, Sejumlah Wilayah Sekitar Dilanda Hujan Abu
Pada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran Siang Ini
Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Erupsi, Boyolali dan Klaten Dilanda Hujan Abu
Gunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran Dua Kali, Meluncur Sejauh 2,6 Km ke Arah Barat
Gunung Merapi yang berada di DIY dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan awan panas guguran.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi Kembali Erupsi Hingga Terdengar Suara Dentuman & Gemuruh, Warga Keluhkan Tak Ada Peringatan Dini
Warga dibuat ketakutan dengan dentuman dan suara gemuruh. Apalagi sampai menimbulkan geteran seperti gempa bumi.
Baca SelengkapnyaMenilik Desa Sekar Gumiwang yang Berada di Tengah Waduk Gajah Mungkur, Sempat Muncul saat Musim Kemarau
Di musim kemarau tahun 2023 lalu, desa tersebut kembali muncul ke permukaan.
Baca Selengkapnya