Serangan balik Menteri Jonan soal seragam Kemenhub dituduh mirip TNI
Merdeka.com - Ramai disebut seragam Kementerian perhubungan mirip dengan seragam TNI AU, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melontarkan sindiran. Dia mengatakan jika ada orang menyamakan seragam Kemenhub dengan TNI AU berarti orang tersebut buta warna.
"Siapa yang bilang mirip? Kalau yang buta warna ya bilang mirip," kata Jonan sebelum menjadi pembicara di Rakernas PDIP, JI Expo Kemayoran, Jakarta, Senin (11/1).
Dia menegaskan baik dari warna celana, lambang dan bentuk baju, seragam Kemenhub berbeda dari seragam yang dikenakan TNI AU. Oleh sebab itu Jonan heran ada ribut ribut soal seragam.
"Apa yang saya pakai ini seperti tentara. Baju putih dan celana biru, apa TNI ada yang begini? Soal adanya lambang balok di pundak, apa ini memang sudah dipatenkan hanya milik TNI? Tidak ada," katanya.
Dia pun mengaku sudah bertanya ke Kepala Staf TNI AU, Marsekal Agus Supriatna, soal permasalahan seragam yang dianggap mirip ini. Namun Agus, kata Jonan, justru mengatakan seragam yang dikenakan Kemenhub tidak menyalahi aturan. Keduanya pun bingung dengan hebohnya masalah seragam ini.
"Jadi yang melintir ini siapa, kenapa jadi rame begini, apa ada yang pesan atau apa?" lanjutnya.
Permasalahan ini mencuat karena sebelumnya, Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dirjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM dan Kemenhub kini menggunakan seragam yang sangat mirip dengan TNI Angkatan Udara. TNI AU pun protes atas penggunaan seragam itu.
"Itu kita udah buat surat, udah sampaikan. Segala sesuatu bergantung pada pemerintah. Segala sesuatu ada seragam sendiri sendiri. Secara kehidupan mungkin ada bangga kali kan," kata Kepala Staf TNI AU Marsekal Agus Supriatna di Jakarta, Senin (5/1).
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo justru bangga seragam TNI ditiru lembaga instansi lain. "Bagi saya itu suatu kebanggaan, institusi lain ingin seperti TNI," ujar Gatot di Mabes TNI, Jakarta, Kamis (7/1).
Namun dia enggan berkomentar banyak mengenai kemiripan seragam tersebut. Sebab, kata dia, pihaknya tidak bisa menilai Kementerian yang di bawah langsung Presiden Jokowi.
"Saya tidak berkomentar negatif, Kemenhub, Kemenkum HAM di bawah presiden, saya tidak bisa menilai kementerian," katanya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasau Baru Ungkap Pesan Jokowi: TNI AU Harus Kuat, Bukan Berarti Perang dengan Negara Tetangga
Jokowi meminta TNI AU kuat, namun bukan berarti manakut-nakuti musuh dan perang dengan negara lain.
Baca SelengkapnyaKesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaMomen Iriana Tinggalkan Tempat saat Jokowi Sambutan, Panglima TNI Hingga Pejabat Langsung Menoleh
Saat Jokowi pidato, Iriana justru kedapatan meninggalkan lokasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Bahas Hak Angket, Istana Minta Pertemuan Jokowi dan 2 Menteri PKB Tak Dispekulasikan ke Mana-Mana
Ari menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca SelengkapnyaMuncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Penyebab Beras Langka dan Harga Melejit
Beras saat ini langka dan harganya sangat melejit.
Baca SelengkapnyaMembaca Arah Politik Jokowi dalam Pertemuan Tatap Muka dengan Kaesang & Raja Juli
Momen pertemuan itu diunggah Kaesang Pangarep dengan caption 'Pelatih sedang memberikan arahan'
Baca Selengkapnya