Merdeka.com - Acara Seba Baduy bubar hujan deras mengguyur Kota Serang, Banten. Alhasil, warga Baduy sedang menyaksikan hiburan wayang golek di halaman kantor bekas Pendopo Gubernur Banten lama, Sabtu (25/4), memilih berteduh.

Usai melaksanakan ritual Seba Baduy di eks pendopo Gubernur Banten, ribuan warga baduy diberikan hiburan pementasan wayang golek oleh panitia acara. Tetapi, sekitar pukul 22.00 WIB, semua warga Baduy meninggalkan lokasi acara akibat hujan deras.

Acara Seba Baduy kali ini agak berbeda dari tahun sebelumnya. Di masa lalu, panitia menyediakan sejumlah tenda besar buat ritual seba dan pementasan wayang golek.

Sapri, salah satu warga Baduy, merasa kecewa lantaran tidak adanya fasilitas serupa pada Seba Gede tahun ini.

"Beda untuk seba tahun ini mah, enggak ada tenda, padahal sekarang musim hujan. Karpet juga kurang, sampe saya duduk tanpa alas saat ritual seba berlangsung," kata Sapri saat berteduh di pinggir gedung pendopo.

Namun, keluhan itu ditanggapi dingin oleh pemerintah setempat. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Banten, Ali Fadilah, menganggap sudah biasa warga Baduy hanya diberi fasilitas seperti itu.

"Soal duduk tanpa alas mereka sudah biasa karena mereka sedang liburan. Saya juga kalau liburan sama duduk seperti mereka," kata Ali berkelit.