Sepekan Dibentuk, Ini yang Sudah Dilakukan Tim Gabungan Kasus Novel Baswedan
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian membentuk Tim Gabungan Kasus Novel Baswedan. Sebab hampir dua tahun, kasus penyiraman air keras tersebut belum juga terungkap.
Tim gabungan ini sudah bekerja sejak 8 Januari 2019 lalu. Tim ini akan menggantikan tim sebelumnya yang dipimpin Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis namun belum mampu menangkap pelaku. Lalu apa saja yang telah dilakukan setelah tim gabungan terbentuk sepekan lebih?
"(Perkembangan kasus atau periksa saksi) Belum. Kami masing-masing masih mempelajari kasusnya," kata Juru Bicara Tim Gabungan pengungkapan kasus Novel Baswedan, Hermawan Sulistyo, kepada merdeka.com melalui pesan singkat, Selasa (22/1).
Dia memastikan tim rapat setiap hari. Seluruh anggota mempelajari dari awal kasus ini.
"Kami masing-masing (tim) masih mempelajari kasusnya sambil mencari waktu Minggu depan untuk ke lapangan (mencari saksi dan bukti-bukti baru). Koordinasi dilakukan tiap pukul 16.00 WIB, setiap hari, di Polda Metro," ujarnya.
"Kita pelajari hasil tim sebelumnya. Lalu mulai lagi (penyelidikan)," jelasnya.
Novel disiram air keras pada April 2017 lalu usai melaksanakan ibadah salat subuh. Air keras merusak mata penyidik senior KPK itu.
Novel harus bolak balik ke Singapura untuk mendapatkan perawatan. Selama itu pula, polisi belum bisa menangkap pelaku. Sempat menyebar dua sketsa wajah terduga pelaku, nyatanya belum ada yang bisa dimintai pertanggungjawaban dari kasus tersebut.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kampanye akbar terakhir digelar hari ini jelang memasuki masa tenang pada 11-13 Februari 2024
Baca SelengkapnyaPasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dijadwalkan akan ikuti sejumlah kegiatan di Jakarta, Minggu (7/1), yang bertepatan dengan kampanye hari ke-41.
Baca SelengkapnyaMasa kampanye akan berakhir pada 10 Februari untuk kemudian dilanjutkan masa tenang sebelum pemungutan suara pada 14 Februari 2024 mendatang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memiliki agenda berbeda hari ini.
Baca SelengkapnyaMenariknya, sang komandan dan anggotanya ini menggunakan kata istilah yang bisa bikin senyum-senyum sendiri.
Baca Selengkapnya20 orang terlibat timses Ganjar-Mahfud, kemudian 5 orang terlibat timses Prabowo-Gibran. 1 orang jadi timses AMIN
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, hingga kini Anies tidak berniat maju di pemilihan kepala daerah.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca Selengkapnya