Merdeka.com - Satgas Pamtas Yonif 132/BS mengamankan 28 butir amunisi tajam kaliber 5,56 mm, sebuah magazen M16 dan sebuah magazen SS1. Pengamanan itu usai seorang warga Kabupaten Keerom, Papua turut menyerahkan temuan tersebut ke petugas.

"Amunisi tajam tersebut diserahkan warga bernama Jaya (33) merupakan warga pendatang asal Sulawesi Selatan yang bekerja sebagai buruh konstruksi di Papua," ujar Wadan Satgas Pamtas Yonif 132/BS Mayor Inf Zulfikar Rakita Dewa dalam keterangannya, dikutip Kamis (23/3).

Zulfikar menyampaikan dari hasil pemeriksaan, Jaya mengaku menemukan amunisi tajam dan perlengkapan senjata itu sejak 3 bulan lalu di Gedung LPSE Pemkab Keerom pada Desember 2022 ketika hendak melakukan pembersihan bangunan.

"Saat melakukan pembersihan bangunan. Karena akan diadakan renovasi pada gedung tersebut," kata Zukfikar.

Kendati demikian, Zulfikar turut mengapresiasi langkah Jaya untuk memberikan amunisi tajam itu ke petugas. Sebab, upaya Jaya itu bisa membuat warga lainnya melakukan hal serupa.

"Sehingga dapat menggerakkan hati dan pikiran mereka untuk melaporkan apabila terjadi hal menonjol dan mencurigakan kepada petugas demi keamanan bersama," tuturnya.

Seperti diketahui, Satgas Pamtas Yonif 132/BS telah melakukan pengamanan. Beberapa kali terhadap keamanan di perbatasan Papua dari berbagai permasalahan yang ada.

Sebelumnya juga telah 13 kali berhasil menggagalkan peredaran dan penyelundupan Narkoba jenis Ganja Kering dengan kumulatif seberat 14,55 kg serta menggagalkan penyelundupan Amunisi Tajam kaliber 7,62 mm dan 5,56 mm oleh warga negara PNG, dan menangkap pelintas batas ilegal yang tidak dilengkapi oleh dokumen resmi.