Merdeka.com - Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumbar, AKBP Syamsi mengungkapkan dari pengembangan salah satu tersangka R (21), penabrak dua anggota Polisi Brimob di Kabupaten Dharmasraya berjumlah tujuh orang.

"Dari informasi yang kami kembangkan dari tersangka berinisial R, dalam melakukan aksi mereka berjumlah tujuh orang," ujar Syamsi di Padang, Selasa (3/2).

Syamsi memaparkan, tersangka R ditangkap di rumah adik bapaknya, di Provinsi Lampung pada Jumat (29/1), setelah dilakukan pengejaran oleh polisi.

"R kami tangkap setelah meminta keterangan lengkap dari keluarganya setelah informasinya akurat R kami tangkap," katanya.

Lanjut Syamsi, sebelum penangkapan R pihaknya telah melumpuhkan dua pelaku lainnya, dan dinyatakan tewas dalam proses penangkapan oleh petugas gabungan Polda Sumbar dan Polres Dharmasraya pada Minggu (24/1).

Sekedar informasi, sebelumnya dua personel Brimob Polda Sumbar tewas ditabrak truk oleh kawanan pencuri Tandan Buah Segar (TBS), di Kebun Inti milik PT Sumbar Andalas Kecanan (SAK) Muaro Timpeh, Kecamatan Padang Laweh, Dharmasraya, pada Minggu (24/1) sekitar pukul 04.30 WIB seperti dilansir Antara.

Dua personel Brimob itu berasal dari Detasemen B Kabupaten Padang Panjang, masing-masing bernama Brigadir Anasril (36), dan Brigadir Nanang Hardiansyah (30) yang tengah menjalankan Bantuan Kendali Operasi (BKO) pengamanan PT SAK.

Kejadian bermula dari patroli lapangan yang dilakukan kedua personel bersama dua orang pimpinan kebun yakni Gunardi dan Kasman, tepatnya di kawasan Abdeling E Lima kebun inti PT SAK.

Saat melakukan patroli, mereka mendapatkan laporan bahwa ada sejumlah orang tengah melakukan pencurian di tempat memuat TBS ke mobil angkut.

Melihat dua unit truk jenis Cold Diesel tengah memuat TBS, mereka langsung mencoba menghentikan, namun sopir truk tancap gas dan melaju ke arah kedua personel polisi hingga keduanya ditabrak.

Sebelum terlindas, dua personel polisi yang menjadi korban sempat memberikan tembakan peringatan namun tidak dihiraukan pelaku.

Gunardi dan Kasman yang melihat dua personel polisi jadi korban, langsung mencari bantuan ke kawasan Pabrik PT SAK.